Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/06/2016, 12:59 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Mugello, KompasOtomotif – Sejak mesin Yamaha YZR-M1 Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi ”ngebul” di GP Italia beberapa waktu lalu, pabrikan garputala itu harus berhemat penggunaan mesin. Adapun jika permasalahannya berkepanjangan, Yamaha harus bertahan dengan tidak meminta perbaikan/ bongkar mesin.

Komentator MotoGP Matteo Guerinoni mengatakan bahwa jatah satu mesin rata-rata digeber 500 km. Sementara mesin Rossi belum 400 km sudah ”meleduk”. Yamaha harus berhemat dengan mesin tersisa.

”Kebutuhan satu musim adalah total sekitar 9.000 km, dan tim pabrikan (factory) hanya dapat 7 mesin,” kata Matteo usai balap GP Spanyol di Catalunya, (5/6/2016).

Disinyalir, saat ini Jorge dan Vale sudah memakai tiga mesin (satu ngebul). Artinya, masing-masing masih menyisakan empat mesin baru dan dua mesin lama. Balapan sendiri masih panjang, tersisa 11 seri lagi.

Buka Mesin
Masalah mesin atau engine failure, Yamaha sudah menjelaskan permasalahannya via Pemimpin proyek pengembangan YZR-M1 Yamaha Kouji Tsuya. Baca: Akhirnya Yamaha Buka Penyebab Teknis Motor Rossi.

Tapi jika dinyatakan bahaya, pabrikan bisa meminta perbaikan atau bongkar mesin. Masalahnya, seperti kita ketahui, tim-tim pabrikan dikekang dengan aturan engine freeze, atau tak boleh ada perubahan selama satu musim penuh.

”Jika memang dinyatakan bahaya (buat pebalap tim dan pebalap lain), memang harus bongkar. Tapi Yamaha harus minta izin komite yang di sana ada semua tim atau MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers' Association) ,” jelas Matteo.

Tapi, masalahnya, menurut Matteo, hal ini akan sangat berbahaya buat Yamaha. Sebab, MSMA akan meminta detail permasalahannya, lalu Yamaha harus memberi tahu teknis dan material penyebab mesin meledak. Artinya, secara tidak langsung, Yamaha membuka ”rahasia dapur” sendiri.

”Ini bisa jadi sangat dihindari. Kalau memang harus bongkar karena alasan safety, masalahnya di komite bukan semua orang baik. Bisa saja sudah dikasih tahu, tapi malah tidak diberi izin untuk membongkar. Bahaya. Saya yakin Yamaha tetap bertahan dengan mesin mereka,” kata Matteo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke