Kawasaki Ogah Jualan “Motor Sport Murah” Lagi

Jakarta, KompasOtomotif – Persaingan sepeda motor sport di Indonesia terutama di kelas 150 hingga 250cc sedang sengit. Melihat pasar tersebut sudah banyak pemainnya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) justru akan meninggalkan segmen itu.

Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI, menuturkan, ke depan mulai tahun ini, KMI tidak akan lagi bermain di segmen motor tersebut atau motor sport dengan banderol di bawah Rp 30 jutaan.

“Kita akan lebih fokus ke motor sport premium atau dijual Rp 40 jutaan ke atas,” kata Michael usai acara peluncuran Kawasaki Z125 di Pit Stop Karting, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).

Menurut Michael, meskipun persaingan pasar tersebut sedang sengit, KMI tidak mau terus-menerus terjun di segmen itu. Sebab, yang dicari oleh Kawasaki Indonesia bukan sekedar volume penjualan, tetapi lebih kepada kepuasan konsumen.

“Kalau Z125 Pro itu kan untuk motor hobi. Setelah ini, motor baru kita tiga lagi di segmen sport premium semua. Meskipun volume penjualan di segmen motor Rp 30 juta ke bawah besar, tapi kita tidak peduli, itu tidak masalah buat kita,” kata Michael lagi.

Setelah pensiunnya Ninja 2-tak di Indonesia, motor sport Kawasaki rata-rata memiliki banderol di atas Rp 30 jutaan. Paling mahal adalah Ninja H2 yang dijual Rp 660 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.