Muhammad Nur Yuniarto, Kepala Peneliti Kendaraan Listrik ITS mengatakan, hadirnya prototipe lengkap sepeda motor listrik bersama Garansindo ini menunjukkan kapabilitas Indonesia dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Model ini nantinya, akan ditujukan pada pengguna sepeda motor berdomisili di kota-kota besar Indonesia.
"Produk ini nantinya menggunakan motor elektrik 5 kWh, setara dengan motor mesin konvesnional berkapasitas 100-110 cc," ujar Nur di Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).
Motor elektrik ini nantinya akan mendapat pasokan baterai 7 kWh. Dengan tenaga yang disuplai, kecepatan maksimum skutik listrik bisa menembus 90-100 kpj. Jarak tempuh bisa mencapai 100 km.
"Semua data ini masih sifatnya di atas kertas. Kami baru akan menguji jalan, setelah prototipe dipamerkan," kata Nur.
Baterai yang digunakan lithium, waktu pengisian daya diperkirakan memakan waktu 4 jam dari posisi kosong sampai penuh, menggunakan colokan rumah. Sedangkan jika menggunakan pengisian daya lebih besar, pengisian bisa dilakukan hanya dalam setengah jam.
"Soal harga, rencananya kita bakal jual sekitar Rp 20 jutaan nanti. Desain memang sengaja dibuat sesuai selera konsumen. Tetapi, kita punya teknologi yang jauh lebih maju," kata Muhammad Al Abdullah, Presiden Direktur Garansindo, ketika ditanya soal proyek sepeda motor listriknya ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.