Jakarta, KompasOtomotif – Setelah Ford Motor Indonesia (FMI) mengumumkan penutupan segala aktivitas operasi bisnis, paling terasa dampaknya adalah diler yang telah berinvestasi cukup besar untuk membesarkan nama Ford di Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Melalui Direktur Komunikasi Lea Kartika Indra, FMI menyatakan penghargaan sebesar-besarnya atas kerjasama dan dukungan dari diler selama ini sebagai mitra bisnis.
”Kami membangun merek ini bersama-sama dengan mereka (diler) untuk mencapai sukses di Indonesia. Kami akan mengambil langkah signifikan, untuk hal yang terkait dengan aftersales dan spare part, akan kami bahas kemudian,” ujar Lea kepada KompasOtomotif, (25/1/2016).
Saat ini, FMI mempunyai 44 diler aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Keputusan penutupan yang juga dilakukan untuk seluruh bisnis di diler otomatis menghentikan proses jual-beli dan pengiriman barang yang selama ini dilakukan.
FMI, seperti dikatakan Lea, akan menyusun langkah-langkah selanjutnya tentang bagaimana proses lanjutan dari penutupan operasi bisnis ini. ”Yang jelas kami selalu transparan, tidak ada yang ditutup-tutupi, untuk diler, atau juga konsumen,” ujar Lea.
Ford di Indonesia sekarang berada dalam masa transisi, dan Lea berharap bahwa proses ini akan berjalan lancar, dengan menghormati semua karyawan diler, mitra bisnis, serta pelanggan yang terkena dampak dari keputusan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.