Berau, KompasOtomotif – Kegiatan eksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia lewat ajang Datsun Risers Expedition (DRE) menjadi pembuka cakrawala tentang banyak hal. Salah satunya, ditemukan kesenjangan pendidikan yang ternyata cukup jauh antara Pulau Jawa dan daerah lain.
Santo Rachmawan, salah satu risers dalam ajang ini yang juga penggiat blog Kompasiana, fotografer, dan guru, menyoroti betul tentang dunia pendidikan yang tak seimbang. ”Antara Jawa dan pelosok Kalimantan misalnya, bedanya cukup jauh,”ujar Santo.
Hal itu disimpulkannya saat berkunjung ke Desa Miau Baru, Kong Beng, Kutai Timur, Kalimantan Timur, (12/1/2016). Saat itu, rombongan DRE melakukan kegiatan CSR dengan memberi bantuan untuk sekolah dasar sekaligus membagi inspirasi untuk para murid.
Apa yang dikatakan Santo diamini risers lain yang juga merupakan timnya. Gapey Sandi, 44, berharap Datsun terus menjaga mimpi anak-anak sekolah lewat kegiatan sosial. Apalagi, dalam DRE, Datsun Indonesia melakukan penjelajahan , dan semakin banyak sekolah yang disentuh, akan semakin baik.
Dalam DRE, Datsun Indonesia memang menekankan dunia pendidikan untuk dijadikan sebagai objek CSR. Puluhan sekolah akan disambangi untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih berpengetahuan luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.