Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berasa Jadi "Bos Kecil" di Kabin Innova

Kompas.com - 16/12/2015, 14:35 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejarah captain seat di baris kedua Toyota Kijang Innova sudah dimulai sejak 2005 saat varian terbatas yang hanya dibuat 500 unit, V bensin 2.7L, meluncur. Tipe jok individu itu lantas jadi ciri khas varian tertinggi Innova dengan emblem Luxury yang bertahan hingga versi facelift pada 2013.

Pada generasi terbaru Innova, varian tertinggi tidak lagi V tapi muncul kelas baru dengan lambang Q. Captain seat tetap dipertahankan, namun nuansanya dikemas jauh lebih modern dengan rancangan ulang interior yang berkelas.

KompasOtomotif sempat merasakan jadi penumpang belakang tipe Q saat Toyota Astra Motor (TAM) menggelar sesi test drive All-New Innova di Bali, pada 3 – 5 Desember lalu. Duduk di belakang membuai rasa jadi orang penting yang kemana-mana tinggal perintah sopir.

Toyota Astra Motor (TAM) Hanya tipe Q pada All-New Innova yang menggunakan captain seat.
Tunggangan “bos kecil”

Harga All-New Innova paling murah Rp 282 juta hingga termahal Rp 423,8 juta. MPV medium ini telah naik kelas cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya. Seiring kenaikan harga, pasar Innova juga berkembang. Rasanya, Innova sekarang cocok buat pekerja sekelas Manager hingga General Manager atau “bos kecil” perusahaan.

Selama mengikuti rute “membelah” Pulau Dewata dari Selatan ke Utara dan sebaliknya, kesannya All-New Innova melarang penumpang khawatir urusan jalan. Momen itu bisa digunakan menghabiskan waktu menikmati perjalanan atau bila dalam kasus “bos kecil” bisa sambil mengatur bisnis tetap jalan.

Toyota Astra Motor (TAM) Meja lipat di hadapan penumpang tengah jadi fitur baru penambah aura kemewahan.
Level eksklusif terangkat dari fitur baru, meja lipat di hadapan penumpang yang berguna untuk meletakan barang-barang, seperti gadget, gelas, botol, bacaaan, atau yang lainnya tanpa lebih dari 10 kg. Andai bisnis tidak bisa ditinggal dan kebetulan baterai gadget habis,  bisa langsung diisii ulang lewat power outlet di bagian konsol tengah.

Menurut KompasOtomotif fitur meja lipat ide menarik, namun masih bisa dikembangkan. Misalnya, dimensi disesuaikan agar penumpang bisa bekerja menggunakan laptop atau bahannya diganti yang lebih rekat agar gadget tidak terjatuh saat mobil berkelok.

Penumpang kini punya tempat penyimpanan sekaligus pendingin minuman atau makanan yang memanfaatkan hembusan AC. Tapi lokasinya bukan di area penumpang tengah, melainkan di dasbor dan sisi kanan-kiri jok paling belakang.

Toyota Astra Motor (TAM) Lampu iluminasi pada kabin All-New Innova tipe V dan Q.
Fitur mewah lainnya adalah lampu iluminasi berwarna biru di bagian atas, tingkat intensitas pencahayaannya bisa diatur. Selain itu, blower AC buat penumpang tengah punya fitur “Auto” jadi dan temperaturnya terpisah dari depan dan hembusan udara bisa diatur agar lebih cepat dingin.

Febri Ardani/KompasOtomotif Suasana di kabin Toyota All-New Kijang Innova.
“Ngobrol”

Jok individu jelas membuat penumpang tengah punya ruang lega untuk beraktivitas, namun kenyamanan juga didukung kekedapan kabin yang telah ditingkatkan 10 persen.

Kekedapan memang sukar dibuktikan pakai perasaan namun yang jelas percakapan antar-penumpang di kabin tidak terganggu meski mobil sedang berusaha menanjak panjang. Berkat tingkat kekedapan baru suara sistem audio juga lebih nikmat didengar.

Febri Ardani/KompasOtomotif Toyota All-New Kijang Innova.
Saat All-New Innova diluncurkan pada bulan lalu, banyak dikeluhkan soal pelapis jok yang belum menggunakan kulit meski harganya sudah lewat Rp 400 juta. Hal ini sebenarnya tidak aneh, MPV medium TAM yang lain dengan harga serupa, NAV1, juga belum menggunakan kulit. Lagipula bahan pelapis lebih halus yang digunakan di Innova baru masih cocok menunjang kenyamanan.

Satu hal beda NAV1 dengan Innova baru, jok individu tidak bisa diputar 360 derajat. Fitur ini sebenarnya berguna agar penumpang wanita berbusana resmi mudah mengakses kabin. Pada Innova bisa jadi sedikit kesulitan karena posisi lantainya lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau