Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Mercy Gaek Masih Bernilai Tinggi

Kompas.com - 01/12/2015, 14:16 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Tangerang, KompasOtomotif – Pada umumnya suku cadang purna jual mobil hanya diproduksi setidaknya 10 tahun sejak model terkait berhenti dicetak massal. Masalah ini yang kemudian mempengaruhi perawatan mobil gaek karena suku cadangnya semakin langka di pasaran.

Sebagai salah satu merek tertua di Indonesia, Mercedes-Benz mengerti populasi model lawas yang beredar di Indonesia sangat banyak. Tidak sedikit para pemiliknya yang mau mobil mereka tetap berfungsi sempurna.

Heinrich Schromm, Director Aftersales Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan, suku cadang buat model tua bisa dipesan langsung ke diler, lalu akan dikordinasikan dengan gudang suku cadang Mercedes-Benz di Ciputat, Tangerang Selatan.

“Standar suku cadang diproduksi itu 15 tahun dari produksi model terakhir. Jika lebih tua bisa pesan, kita punya fasilitas di Stuttgart untuk memproduksi suku cadang spesial, tapi jelas lebih mahal,” jelas Schromm, Selasa (1/12/2015).

Kondisi ketersediaan stok akan diperiksa bila tersedia akan langsung dikirim ke diler tempat pemesanan. Namun bila suku cadang terlalu langka maka akan dipesan langsung ke pusat produksi spesialis suku cadang di Stuttgart, Jerman.

Jochen Schneider, Deputy Director Aftersales Marketing & Parts Logistic MBDI menambahkan, suku cadang langka itu misalnya interior dengan personalisasi yang hanya dimiliki satu konsumen. Saat ini MBDI dikatakan sedang mengurus pemesanan katup mesin SL produksi 1960-an yang dipesan salah satu konsumen di pulau Jawa.

Waktu pemesanan hingga pengiriman suku cadang lawas bisa memakan waktu bervariasi, bisa sampai lebih dari dua bulan.

“Tidak banyak manufaktur yang melakukan ini. Aktivitas inilah yang membuat Mercedes tetap bernilai tinggi meski sudah lawas,” ujar Schneider.

Indonesia adalah basis komunitas pemilik Mercedes-Benz terbesar di Asia Pacific yang tergabung dalam Mercedes-Benz Club Indonesia. Komunitas yang terbentuk pada 2 September 2004 ini menaungi 79 sub-komunitas Mercedes-Benz lain, jumlah total anggotanya mencapai 7.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau