Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Amunisi Aston Martin Edisi James Bond

Kompas.com - 06/11/2015, 07:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Aston Martin DB9 GT Bond Edition hanya dibuat 150 unit, salah satunya telah dimiliki kolektor Indonesia. Edisi spesial dari basis model grand touring DB9 ini punya banyak tanda khusus berciri khas agen spionase dari Inggris, James Bond.

Aston Martin telah digunakan pada film James Bond selama periode 50 tahun, model khusus ini diproduksi untuk merayakan tahun emas itu. Saat DB9 GT Bond Edition diperkenalkan di Jakarta, Jumat (5/11/2015), CEO Aston Martin Jakarta, Irmawan Poedjoadi menjelaskan, spesifikasi untuk Indonesia sama seperti semua model yang dijual di Asia Pasifik.

Febri Ardani/KompasOtomotif Mesin Aston Martin DB9 GT Bond Edition V12 6.0L bertenaga 540 tk dengan torsi 620 Nm, lebih tinggi dari model DB9.
Itu artinya,  DB9 GT Bond Edition memiliki mesin V12 6.0L khas Aston Martin, tenaganya 540 tk dengan torsi 620 Nm, lebih tinggi dari model standar DB9. Kemampuannya berakselerasi 0 – 100 kpj ditempuh dalam 4,5 detik dan sanggup dipacu hingga 295 kpj.

Febri Ardani/KompasOtomotif Detail Aston Martin DB9 GT Bond Edition.
Spesifikasi lain yang membuatnya lebih spesial dilihat dari fitur khusus, seperti warna bodi “Spectre Silver” yang tidak tersedia di model Aston Martin lain, logo berbahan perak murni di depan dan belakang, logo “007 Bond Edition”, dan sill plate berlogo 007 dengan nomor produksi.

Febri Ardani/KompasOtomotif Interior Aston Martin DB9 GT Bond Edition.
Pemilik mobil ini juga diberikan aksesori istimewa, bertema James Bond, seperti  Globe-Trotter trolley case edisi spesial dengan luggage tag berbahan kulit, jam tangan Omega Seamaster Aqua Terra 150m James Bond Limited Edition yang dilengkapi dengan strap Aston Martin.

“Saya yakin bahwa satu-satunya orang di Indonesia yang berhasil memeroleh mobil sport yang luar biasa ini akan merasakan kegembiraan memiliki mobil edisi khusus yang hanya ada satu di Indonesia dari total 150 unit produksi seluruh dunia,” ujar Irmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau