Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kaca Film Mampu Menghemat BBM?

Kompas.com - 15/10/2015, 18:29 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Menghemat bahan bakar bisa dengan banyak cara. Paling umum dilakukan adalah memaksimalkan kinerja mobil dengan servis rutin, atau menggunakan bensin beroktan sesuai dengan spesifikasi mesin. Tapi di luar itu, ada hal-hal lain yang diklaim ikut andil membuat pemakaian bahan bakar lebih terkendali.

Selain penggunaan ban punya daya hambat kecil, kaca film ternyata juga dikatakan ikut menghemat bahan bakar. Dari mana? Teori sederhananya berasal dari kinerja AC yang tak terlalu berat akibat dari kabin yang tak terlalu panas (karena menggunakan kaca film yang menolak panas).

”Saat kabin tak terlalu panas, start up (memulai) menyalakan AC pada suhu yang tak terlalu dingin sudah cukup. Penggunaan AC yang terlalu berat akan menghemat bahan bakar. Saat memakai kaca film dengan peredam panas yang efektif, hemat bisa mencapai 3 persen,” ujar Billy Susanto, Customer Support Manager PT V-Kool Indo Lestari dalam workshop media, (15/10/2015), di Jakarta.

Ditambahkan Billy, penghematan 3 persen bahan bakar artinya sudah mengurangi 132 kg CO2 (karbondioksida) dalam setahun. Lebih jauh lagi, jumlah itu sama halnya dengan kita menanam 11 pohon dalam setahun. Jika setiap mobil menggunakan kaca film yang efektif menolak panas, dan kionerja AC tak dipaksa, kondisi ideal itu akan tercapai.

Tentu hal ini bukan menganjurkan pengguna mobil tak menggunakan AC, atau secara terus menerus menetapkan temperatur yang tak terlalu dingin. Tapi memang kinerja pendingin kabin mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Seiring waktu, performa pendingin kabin bisa saja menurun. Akibatnya, kerja AC dalam menjaga kesejukan kabin pun tidak bisa maksimal.

Saat kinerja AC terus dimaksimalkan. Alhasil, sistem pendingin dipaksa bekerja penuh. Padahal AC membebani kerja mesin dan ujung-ujungnya, bahan bakar yang disuplai akan semakin banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau