Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017 Nissan Punya “Mobil Tanpa Pengemudi”

Kompas.com - 02/10/2015, 11:15 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Kendaraan otonomos atau dikenal sebagai “mobil tanpa pengemudi” menjadi perbincangan hangat di tengah industri otomotif dunia. Para produsen mobil seperti Honda, Ford, General Motors (GM), Volvo, hingga raksasa internet, Google tertarik untuk mengembangkan teknologi ini untuk masa depan.

Selain pabrikan mobil di atas, dilansir laman Autocar, Jumat (2/10/2015) Nissan pun tertarik untuk memproduksi “mobil tanpa pengemudi”. Menurut Wakil Presiden Desain Kendaraan dan Pengembangan Nissan David Moss, pada 2017, Nissan akan memperkenalkan teknologi otonomos.

Saat ini, produsen otomotif asal Jepang itu tengah melakukan pengujian dan sebagai tahap awal, teknologi otonomos akan digunakan untuk meningkatkan fitur keselamatan. Rencananya, Nissan akan memperkenalkan untuk pertama kalinya pada model crossover dan selanjutnya ke seluruh jajaran kendaraannya.

“Sesuatu yang besar di masa yang akan datang untuk kita adalah teknologi otonomos. Ini bukan tentang mobil yang bisa berjalan sendiri, tapi Nissan lebih fokus kepada fitur canggih yang akan disematkan pada mobil baru. Lebih tepatnya fitur ini untuk membantu pengemudi,” ucap Moss.

Moss melanjutkan, fitur ini awalnya akan bekerja pada traffic jam mode, dan bisa berjalan tanpa pengendalian pengemudi dalam kecepatan tertentu. Setelah sempurna, Nissan akan membawanya ke tahap yang lebih jauh lagi. “Kami akan membawa teknologi ini untuk meningkatkan keamanan. Ketika macet, pengemudi hanya duduk saja tanpa harus mengendalikan setir,” katanya.

Moss berjanji, teknologi ini tidak hanya ditawarkan untuk produk Nissan yang berada di kelas atas, tapi seluruh segmen akan tersedia teknologi tersebut. Fitur canggih ini direncanakan menyebar secara bertahap di seluruh dunia.

Wo\ Nissan dan NASA bekerja sama mengembangkan teknologi otonomos.

Sebenarnya, ini merupakan pembuktian dari rencana Nissan yang awal 2015 lalu menggandeng agensi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang bertanggung jawab atas program luar angkasa sipil, National Aeronautics and Space Administration (NASA). Kerjasama itu dilakukan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi otonomos paling maju pada kendaraan bahkan untuk ranah komersial.

Kolaborasi ini akan membuat sistem gerak mobil tes otonomos, perangkat lunak, perpaduan kerja sama mesin dan manusia, serta aplikasi jaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau