Personalisasi Jadi Tren Abadi Modifikasi Vespa

Jakarta, KompasOtomotif – Pengguna skuter ikonis, Vespa di Indonesia sangat banyak, bahkan diklaim berada diurutan kedua setelah Italia. Tak hanya model zaman dulu, populasi Vespa modern pun kian menjamur. Para pemiliknya tidak hanya sekedar berkendara, tapi hampir sebagian gemar melakukan modifikasi, agar terlihat berbeda dengan yang lainnya.

Manto, pemilik bengkel Scooter Layur di jalan Layur, No.88, Rawamangun, Jakarta Timur, menjelaskan, para pengguna Vespa terutama yang modern dalam melakukan modifikasi lebih kepada gaya yang personal. Karena, Vespa itu sendiri merupakan skuter digemari oleh orang-orang punya ciri khas unik.

“Mulai dari dandanan orangnya hingga modifikasi lebih kepada personal. Buktinya, lihat saja disekumpulan orang pengguna Vespa, pasti ada modifikasi yang mirip sekali, tapi setiap unit tetap ada perbedaannya,” kata Manto kepada KompasOtomotif, Kamis (17/9/2015).

dok Scooter Layur Salah satu Vespa hasil modifikasi Scooter Layur.

Manto melanjutkan, setiap pengguna Vespa yang datang ke bengkelnya dan meminta modifikasi pasti akan ditanya, tujuan perubahannya untuk apa, karena ada kategorinya masing-masing, seperti kontes, touring dan digunakan sehari-hari.

“Selalu saya tanya dulu apa tujuannya modifikasi. Tapi pada intinya jangan merusak, artinya kalau modifikasi pada mesin bisa dikembalikan lagi kestandar, kalau bisa ya seperti itu. Apapun yang kita lakukan harus bisa balik lagi ke standar, kecuali ada hal-hal khusus yang sifatnya ekstrim seperti merubah sasis, memberi lubang pada bodi dan lain sebagainya. Konsumen maunya apa, kita bisa menyesuaikan apa keinginannya,” ucap Manto.