Tangerang, KompasOtomotif – Model ikonis Suzuki, Jimny, masih dipelajari untuk kembali dipasarkan di Indonesia. Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk Suzuki Indomobil Sales (SIS) R4, mengatakan, SUV dengan sistem gerak 4X4 itu pernah punya pasar yang kuat di dalam negeri.
Generasi masa depan Jimny disebut-sebut akan mengambil sosok konsep crossover iM-4 yang pertama kali diperkenalkan di Geneva Auto Show, Maret 2015 lalu. Ketika itu, konsep ini diperkenalkan bersamaan dengan iK-2 atau generasi penerus Baleno.
Konsep iM-4 punya dimensi kompak, dengan desain khas "boxy" ala Jimny. Berukuran panjang 3.693mm, lebar 1.709mm, dan tinggi 1.566mm. Desain lekuk tubuh dibuat minimalis, tapi punya ground clearance tinggi dan konfigurasi penggerak 4X4 untuk perjalanan rekreasional. Suzuki menyatakan membekali konsep ini dengan mesin berteknologi hibrida, gabungan 1.2L Dualjet, dan motor listrik bertenaga baterai lithium-ion.
Saat ini, generasi terakhir Jimny yang ada di pasar masih menggunakan mesin lawas, 4-silinder 1.328 cc M13A berteknologi VVT bertenaga 83 tk dan torsi 110 Nm. Dibekali dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Ketangguhan di medan off-road tetap dipertahankan dengan bodi ringkas yang mengotak. Platform dirancang untuk semua kondisi perjalanan, rangka ladder menguntungkan dari sektor kestabilan, dan peredaman daya kejut.
“Jimny masih studi. Seberapa banyak permintaannya masih kita gali, kita juga sedang mempelajari konsumen–konsumen lama yang mereka harapkan itu fitur-fitur seperti apa pada Jimny,” kata Donny di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Rabu (26/8/2015).
Diungkap Donny, SIS R4 sedang merancang deretan model ringkas untuk Indonesia, Jimny masuk dalam hitungan sebab dirasa tidak begitu sulit mengembalikan nama besarnya. SIS telah menambah model ringkas dengan meluncurkan Karimun Wagon R dan Celerio, bahkan sudah memperkenalkan Hustler, S-Cross, Ciaz, serta model konsep iK-2.