Brno, KompasOtomotif – Debut Stefan Bradl bersama Aprilia Gresini cukup mendapat sorotan. Bagaimana tidak, dia adalah pebalap berpotensi yang tahun ini kurang beruntung. Setelah memutuskan cabut dari LCR Honda, dirinya terlanjur gabung Forward Racing dan timnya tersandung masalah internal. Aprilia mencomotnya setelah mendepak Marco Melandri untuk melanjutkan sisa musim 2015.
Balap perdana bersama Aprilia di Indianapolis, Amerika Serikat, (9/8/2015), tidak begitu baik. Performa Aprilia RS-GP yang masih berstatus sebagai ”kendaraan uji coba” tak bisa diselamatkan dengan kemampuan Bradl.
Namun Bradl merasa Aprilia sangat berpotensi untuk jauh lebih baik. Apalagi, untuk musim 2016 Aprilia akan menggunakan mesin baru yang khusus dikembangkan untuk MotoGP. Saat ini, tim asal Italia itu masih mengandalkan sisa-sisa kejayaan RSV-4 yang digunakan pada ajang WSBK.
Apa komentar Bradl tentang sepeda motor usai menjalani balap perdana di Amerika Serikat? Cukup banyak. Berikut simpulan Bradl berdasarkan hasil wawancara dengan Speedweek, (12/8/2015):
1. Banyak hal di Aprilia yang mengejutkan Bradl. Salah satunya, girboks seamless sangat baik, untuk menaikkan dan menurunkan gigi sangat nyaman dipakai.
2. Posisi duduk sedikit lebih compact. Stabilitas dan performa pengereman sangat baik.
3. Sepeda motor terasa berat di tikungan, terutama saat akan keluar, bahkan terasa understeer.
4. Performa ban terasa berbeda di Aprilia saat sudah digunakan 3-4 putaran. Terasa berkurang.
5. Tenaga RSV-4 kurang. Namun kata Bradl ini bukan masalah utama. Paling penting adalah memperbaiki performa di tikungan, lalu soal mesin. Jika masalah di tikungan sudah beres, top speed tidak jadi masalah.
6. Menaikkan tenaga mesin bukan masalah besar untuk Aprilia. Saat ini yang juga urgent adalah memperbaiki sasis. Pabrikan perlu menentukan arah mana dulu yang dituju, mengganti posisi dan sebagainya, karena ini berhubungan dengan geometri.
7. Insinyur perlu mengevaluasi komentar dari pebalap secara tepat untuk membangun sasis yang pas. Butuh tiga sasis berbeda hingga tim menemukan perkembangan performa di tikungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.