Jakarta, KompasOtomotif – Mesin mobil sport BMW i8 berteknologi hibrida plug-in dinobatkan menjadi mesin terbaik International Engine of The Year 2015, yang dipublikasikan Engine Technology International. Gelar baru itu sekaligus mengakhiri kemenangan beruntun mesin 1.0 EcoBoost milik Ford selama tiga tahun.
Mesin bensin 3-silinder 1,5L milik i8 bertugas menggerakan roda belakang, kerja mobil juga didukung motor listrik yang menyuplai tenaga ke roda depan. Bila bekerja bersamaan total tenaga i8 mencapai 362 tk, gerak bodi 0–100 kpj ditempuh dalam tempo hampir sekelas supercar, 4,4 detik.
Para juri menilai mesin i8 tetap bisa mempertahankan nilai ekonomis bahan bakar dan rendah emisi meski punya performa tinggi. Atas keunggulan mesin i8 mendapat apresiasi tertinggi yakni 247 poin, beda 7 poin dari 1.0L EcoBoost yang menduduki peringkat kedua.
Juri International Engine of The Year berasal dari jurnalis di seluruh dunia, tahun ini dikawal oleh 65 orang yang berasal dari 31 negara.
Di kategori performa, diraih mesin V8 4.5L yang digunakan di Ferrari 458 italia dan 458 Speciale. Selain itu mesin yang sama juga terpilih menjadi pemenang di kategori mesin terbaik di atas 4.0L. Meski begitu mesin itu tak lagi diproduksi setelah Ferrari memutuskan menambah turbocharger pada mesin 458 terbaru.
Di kategori lainnya, mesin Audi 5-silinder 2.5L turbocharger milik RS 3 dan RS Q3 dianugerahi penghargaan mesin terbaik di kelas 2.0L – 2.5L, mesin V8 3.8L McLaren terbaik untuk kelas 3.0L. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.