Michelin Tanam Modal demi Karet di Sumatera dan Kalimantan

Jakarta, KompasOtomotif – Michelin Group mengumumkan kerjasama joint venture dengan Group Barito Pacific (BPG) untuk memproduksi karet alam ramah lingkungan, Selasa (19/5/2015). Berdasarkan ketentuan perjanjian, BPG akan memiliki 53 persen saham, sementara 47 persen sisanya dimiliki Michelin Group dengan kontribusi 55 juta dollar AS atau setara 722 miliar.

Proyek ini akan terwujud dalam reboisasi di tiga area konsesi, mewakili total luas area 88.000 hektar yang telah dirusak oleh penebangan liar tidak terkendali. Setengah dari area tersebut terletak di Provinsi Jambi (Sumatera), sebagian lagi di bagian Timur Laut Kalimantan Timur. Area ini akan ditanami pohon karet untuk menghasilkan karet alam berkapasitas sekitar 80.000 ton per tahun.

Sementara sebagian lainnya akan dialokasikan untuk menciptakan lingkungan alami dan tanaman pangan masyarakat. Proyek ini bertujuan menciptakan lebih dari 16.000 lapangan kerja lokal yang berkesinambungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

CSR

Dalam rangka mempromosikan praktik produksi karet alam yang berkelanjutan, Michelin Group juga menjalin kerjasama jangka panjang dengan organisasi non-pemerintah, WWF. Program kemitraan empat tahun itu ditandatangani pada 24 April 2015 yang berisi tiga aspek:

1. Kemitraan bersama Yayasan WWF Prancis meliputi perlindungan, pelestarian, dan operasi restorasi untuk berbagai flora dan fauna yang ada di dalam dan sekitar zona konsesi.

2. Kemitraan global yang melibatkan promosi penerapan tata kelola perkebunan pohon karet dan ekstraksi serta transformasi lateks yang baik, di antara badan-badan internasional yang mewakili industri karet.

3. Kemitraan dengan WWF Perancis dan Panda WWF Indonesia dalam rangka meneliti dan membangun solusi terbaik di zona perkebunan yang dibarengi dengan kehadiran WWF di berbagai konsesi yang berbatasan dengan konsesi Michelin Group/ Barito Group di Jambi.

Demi memberikan dampak yang lebih efektif, Michelin Group dan Barito Pacific Group menempatkan departemen khusus dimana WWF akan terlibat di dalamnya. Koordinasi antara Michelin, Barito, dan WWF juga bertujuan melindungi Taman Nasional Tigapuluh dan Konservasi Hutan Lindung Limau yang saat ini berada di bawah ancaman deforestasi.