Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michelin Sediakan Ban Ekonomis untuk Truk Niaga

Kompas.com - 19/05/2015, 07:40 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

Surabaya, KompasOtomotif - Pengusaha angkutan darat yang biasa mengoperasikan kendaraan truk niaga berat maupun ringan, kini memiliki pilihan ban yang lebih ekonomis dan tahan lama. PT Michelin Indonesia merilis dua jenis produk ban yang diklaim lebih ekonomis dalam pemakaiannya.

Adalah Michelin X Multi Z yang menjadi pilihan baru untuk truk niaga. Ban ini diklaim mampu meningkatkan jarak tempuh kendaraan hingga 25 persen, berkat bahan kompon campuran polymer yang digunakan sebagai material.

"Performa hambatan gulir juga meningkat delapan persen hingga kendaraan lebih hemat bahan bakar berkat desain casing yang inovatif," kata Marketing Manajer PT Michelin Indonesia, Victor Daniel, Senin (18/5/2015) di Surabaya.

Selain itu, pemakaian Michelin X Multi Z juga meningkatkan keselamatan berkat daya cengkram di jalan basah bisa mencapai lima persen. Itu karena desain pola tapak baru yang lebih lebar. "Ban ini cocok bagi pemilik armada yang mengedepankan ketepatan waktu, memperhatikan detail pengangkutan barang, serta efisiensi biaya operasional," jelas Victor lagi.

Ada dua varian Michelin X Multi Z yang tersedia untuk pasar Indonesia sejak April lalu untuk jenis tubeless, yakni 11/R22.5 dan 295/80R22.5. Adapun untuk truk niaga ringan, Michelin merilis Michelin Agilis CLT.

"Daya tahan Agilis lebih lama hingga 30 persen, karena inovasi teknologi Durable Contact Patch (DCP) dan fitur ketahanan abrasi pada senyawa kompon," terang Victor. Ada lima varian Agilis CLT yang disebar di pasaran, yakni, 165R13LT, 185R14C, 195R14C, 205/70R15, dan 195R15C.

Dua produk ban radial itu dilempar ke Indonesia karena menurutnya, penjualan kendaraan truk dan bus tumbuh tujuh persen selama tiga tahun terakhir. Selain itu juga merespon naiknya pengguna ban radial di Indonesia. Pada 2014 dan 2015, pangsa pasar ban radial untuk ban pengganti di Indonesia mencapai 16 persen dan akan terus meningkat hingga 19 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com