Jakarta, KompasOtomotif – Segmen sepeda motor sport sebagai satu-satunya ”kue” tersisa yang dikuasai Yamaha Indonesia selama ini, mulai terancam direbut Honda. Hal itu terlihat dari data Asosiasi Industri Sepedamotor (AISI) untuk penjualan domestik April 2015 di segmen sport, bahwa keduanya beda sangat tipis.
Bulan lalu, Honda menjual 19.266 unit sepeda motor sport, diperoleh dari model-model seperti Verza 150, CB150R Streetfire, CBR150R rakitan lokal, CBR250R, hingga New MegaPro FI. Dengan perolehan itu, berarti Honda berhasil merebut market share 44 persen.
Sementara Yamaha bulan lalu meraih penjualan di segmen sport sebesar 19.398 unit, atau meraih pangsa pasar 44,3 persen. Yamaha V-Ixion yang biasanya menjadi penyumbang terbesar mulai turun, dari 18.000-an unit pada Maret menjadi 13.000-an unit April lalu.
Pasar "Sport"
Secara keseluruhan, segmen sepeda motor sport nasional mengalami penurunan, dan itu dialami semua merek kecuali Honda. Sport nasional bulan lalu terkoreksi hingga 21,5 persen, menjadi 43.775 unit dibandingkan penjualan Maret 2015 sebesar 55.770 unit.
Sementara penjualan sepeda motor sport Honda naik 13,5 persen, dari 16.975 unit pada Maret 2015 menjadi 19.266 unit pada April 2015.
Tipe sport berkontribusi 5,2 persen terhadal total penjualan Honda pada April 2015. Sumbangan terbesar diberikan Verza 150 dengan 7.984 unit, CB150R StreetFire 4.599 unit, CBR Series 6.151 unit, dan New Honda MegaPro FI 532 unit.
Jika trennya tetap seperti ini, dipastikan Yamaha akan kehilangan satu-satunya segmen tersisa yang mereka kuasai setelah tahta skutik dan bebek sudah digenggam Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.