Bogor, KompasOtomotif - Banyak artikel yang membahas sosok dari Nissan Juke R, mulai dari tampilan, performa hingga aksi bersama supercar lain. Kali ini KompasOtomotif berkesempatan bertemu lebih dekat dengan SUV kompak fenomenal buatan Nissan Eropa tersebut di Sirkuit Sentul, Bogor, pekan lalu.
Dari jauh sekilas tidak ada yang spesial dari penampilan Juke R. Semua akan mengira hanya dapat penambahan body kit sebagai pemanis dan penambah kesan sporty. Tapi ketika dari dekat aura sangar dari "Monster" mulai terasa. Semua panel body sudah menggunakan serat karbon, mulai pintu, kap, fender, hingga mesin. Tak heran jika sebagian kalangan juga menyebutnya sebagai Frakenstein. Hanya kaca yang merupakan komponen bawaan Juke reguler, baik depan, belakang, dan jendela.
KompasOtomotif - Ari AC ditempatkan di bagasi
"Transplantasi"
Tak hanya body, kabin pun ikut dipermak. Demi keselamatan pengemudi dan penumpang, tersemat rollcage 6 titik homologasi FIA. Secara visual ada beberapa hal aneh yang dipasang di kabin. Pertama, ada boks terbungkus rapi di bagasi ukurannya cukup besar, sehingga menutupi hampir setengah volume ruang penyimpanan tersebut. Kru dari Nissan Eropa menjelaskan, boks tersebut isinya komponen pendingin kabin (AC). Dipaparkan, pemindahan AC ke area belakang karena ruang mesin sudah tidak memungkinkan untuk dipasangi semua perangkat AC (kompresor, magnet, dryer, dan semua perangkat pendukung). Aliran udara sejuk yang dihasilkan disalurkan melalui selang besar yang di selipkan melalui pilar C dan dikirim ke lubang AC di dasbor.
Kedua, ada boks kecil teronggok di bawah jok penumpang depan. Dijelaskan komponen yang disembunyikan tersebut adalah aki. Nasib baterai itu sama dengan perangkat AC yang tidak kebagian jatah di ruang mesin.
Paling kentara adalah dasbor dan setir. Bagian tengah dasbor di"transplantasi" dari GT-R model 2015. Mulai dari monitor hingga tombol-tombol penunjang, termasuk launch control. Menu yang ada di monitor pun sama isisnya dengan fitur pada GT-R. Info mengenai mesin dan performa terekam di file dan bisa dilihat baik langsung atau usai melakukan uji coba. Lingkar kemudi juga mengadopsi milik GT-R.
KompasOtomotif - Ari Setir mengadopsi milik Nissan GT-R
Volume
Keanehan lain terlihat ketika mengamati kabin dari pintu penumpang depan. Dasbor terlihat tidak menempel dengan baik di dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall). Saat ditanyakan ke kru, dijelaskan bahwa ada pergeseran sekitar 15 cm sebagai dampak dari pemasangan mesin GT-R yang cukup memakan spasi. Karena pemasangan yang rapi dan presisi hal tersebut hampir tak terlihat jika diamati sepintas.
Secara volume, ruang kabin tidak berkurang terlalu signifikan akibat beberapa pergeseraan dan ubahan yang terjadi. Bisa dikatakan meski berstatus modifikasi namun pengerjaannya sudah setara dengan pabrikan. Wajar saja, Nissan Eropa butuh 5 bulan untuk merakit Juke R dengan bersandang Monster Frankenstein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.