Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All-New Mazda2 Bisa Lebih Irit, Tembus 30 Kpl

Kompas.com - 24/04/2015, 09:14 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Karangasem, KompasOtomotif – Etape kedua uji irit All-New Mazda2 E-Halt Challenge yang menempuh jarak 287 km dari Surabaya menuju Ketapang membuktikan hatchback dengan teknologi Skyactiv ini bisa dipacu lebih irit dari sebelumnya. Saat perjalanan, menurut hitungan di sistem MZD Connect, tingkat efisiensi bahan bakar All-New Mazda2 yang KompasOtomotif dapat mencapai 3,3L/100km atau 30,3 kpl.

Tujuh unit All-New Mazda2 -termasuk tipe R A/T yang KompasOtomotif gunakan- masing-masing diisi dua orang jurnalis melewati rute bagian dari jalur Pantura, melintasi Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, sampai akhirnya tiba di Ketapang. Tantangannya hampir mirip dengan etape pertama Semarang - Surabaya, hanya saja kami dikejutkan banyak aktivitas masyarakat di jalanan.

Febri Ardani Hasil konsumsi bahan bakar

Metode mengemudi yang dipakai ECO driving, beda seperti etape pertama, strategi KompasOtomotif kali ini menggunakan transmisi mode manual, jadi posisi gigi bisa dikendalikan sendiri. Cukup mudah memahami karakter mesin Skyactiv 1.5L milik All-New Mazda2, tenaga dan torsi puncak ada di putaran menengah. Jadi, tenaga di awal lebih loyo lalu baru mulai “mengisi” menjelang rpm sedang.

Setiap perpindahan ke gigi tinggi hanya bisa dilakukan di atas 1.500 rpm, sedangkan untuk ke gigi rendah mengandalkan kerja komputer. Memindah gigi dilakukan dengan menggeser tuas ke posisi “+” atau “-”, beda dengan tipe GT A/T yang dibawa rekan jurnalis lain, lebih mudah karena memakai paddle shift.

Sepanjang perjalanan hal yang terus diusahakan adalah menjaga indikator efisiensi bahan bakar di MID tetap di bawah 4.0L/100km. Bila kondisi jalan memungkinkan, ketika mendapat angka di level 2.0L/100km, pedal gas langsung dikunci dan kecepatan dijaga tidak turun.

Cukup sulit, pasalnya jalanan ramai oleh bus, truk, dan sepeda motor. Di jalan kami sempat terhambat konvoi kendaraan demonstran, iring-iringan mereka memakai seluruh jalur jadi terpaksa melambat sambil mencari celah untuk melewati. Di sinilah titik mobil paling boros.

Sensitif

Pedal gas All-New Mazda2 sangat sensitif, sedikit saja bergerak maka angka realtime konsumsi bahan bakar langsung berganti. Kaki kanan mulai terasa pegal dipakai terus bertahan.

Salah satu fitur yang membantu irit adalah i-Stop yang membuat mesin mati beberapa detik setelah berhenti dan kaki tetap menginjak pedal rem. Hal ini berguna saat macet, ataupun di lampu merah. Ada dua cara menyalakan mesin, mengangkat pedal rem atau menggerakan kemudi.

Hasil

Seluruh tim tiba di Ketapang setelah mengemudi selama delapan jam termasuk istirahat makan siang. Hasil efisiensi bahan bakar terbaik di etape kedua sama seperti etape pertama yang diraih salah satu peserta menggunakan tipe GT A/T, yakni 3.7L/100 km atau 27 kpl. Rata-rata kecepatan seluruh unit sekitar 40 kpj, sisa jarak tempuh terbaik mencapai 608.9 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau