Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etape 1, All-New Mazda2 Tembus 27,7 Kpl

Kompas.com - 23/04/2015, 07:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Ketapang, KompasOtomotif – Hari pertama uji irit hatchback Skyactiv bertajuk All-New Mazda2 E-Halt Challenge dimulai dari Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di SPBU COCO Akpol di Jl. Sultan Agung, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (21/4/2015). Sebanyak tujuh unit generasi terbaru Mazda2 siap dites sampai batas maksimal kemampuannya menahan “haus” bahan bakar.

KompasOtomotif turut serta dalam acara ini, mengemudikan Mazda2 R A/T berwarna biru dengan nomor urut 4 bersama satu perwakilan media nasional lainnya. Sebelum berangkat, ketujuh unit diisi bahan bakar Pertamax sebanyak 44 liter. Selain itu bobot semua unit disetarakan menjadi 1.251 kg. Berat All-New Mazda2 1.038 kg ditambah total berat awak redaksi dan rekan ditotal 144 kg. Angka tersebut masih kurang dari acuan, sampai akhirnya di bagasi ditambahkan karung beras 69 kg agar mencapai total berat 1.251 kg.

Pada etape pertama lokasi yang dituju adalah Surabaya, Jawa Timur sejauh 326 km. Semua permukaan jalan aspal dengan perpaduan tipikal dalam dan luar kota. Perjalanan dimulai dengan sangat lembut, pedal gas disentuh perlahan agar hentakan roda tidak terasa. Fokus utama adalah menjaga putaran mesin tetap di bawah 1.500 rpm dan terus memperhatikan konsumsi bahan bakar realtime di MID.

Mazda2 kini dilengkapi mesin 4-silinder Skyactiv berkapasitas 1.5L, DOHC, 16 katup. Desain sumber penggerak baru ini dilengkapi teknologi Dual S-VT (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control). Data spesifikasi menunjukan puncak 113 tk bisa didapat di 6.000 rpm sedangkan torsi maksimal 141 Nm berada di 4.000 rpm.

Febri Ardani Hasil konsumsi bahan bakar All-New Mazda2 3.5 liter per 100 km atau 27,7 kpl.

Konsumsi bahan bakar

Di perjalanan rombongan melewati jalan tol, di sinilah waktu yang tepat mendapatkan angka kpl maksimal. Meski tidak seberapa jauh, KompasOtomotif sempat mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar 3.5 liter per 100 km atau 27,7 kpl. Meski tergolong cukup bagus tapi penilaian akhir bukan dihitung dari itu, melainkan jarak tempuh terjauh menggunakan 44 liter bahan bakar.

Kondisi lalu lintas di Demak ramai, jalur yang kami lalui banyak digunakan oleh truk dan bus besar. Di berbagai kesempatan, mobil harus melewati antrian truk yang berjalan pelan beriringan. Sesekali pedal gas ditekan lebih dalam untuk mendapatkan tenaga lebih, tapi kemudian langsung stabil agar tidak terlalu menghabiskan banyak bensin.

Sekitar pukul 21.00, seluruh rombongan tiba di Ciputra World Surabaya. Total waktu perjalanan kurang lebih tujuh jam ditambah sekali beristirahat. Catatan terbaik diraih salah satu peserta yang menyisakan jarak tempuh 718 km untuk sisa bahan bakar sampai seluruh rangkaian acara berakhir.

Panitia mengatakan kecepatan rata-rata semua unit 38-44 kpj, penghitungan konsumsi bahan bakar terbaik setelah berhenti 3,7 liter per 100 kpl atau 27,02 kpl. Perjalanan dilanjutkan keesokan hari untuk etape kedua menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau