Chittagong, KompasOtomotif — Proton mulai melakukan ekspansi bisnisnya di dunia, dan kali ini menyasar ke Banglades. Media setempat mengabarkan, perusahaan lokal Grup PHP sudah mencapai kata sepakat untuk merakit (CKD) 1.200 unit sedan Proton per tahun, dimulai akhir tahun ini. Selain itu, Proton juga berniat memproduksi komponen dan suku cadang di masa depan.
Dilansir Paultan, Jumat (20/3/2015), kerja sama itu memilih merakit Proton Preve, yang kemudian akan dipasarkan ulang dengan nama Proton PHP. Sama seperti yang diproduksi di Malaysia, Preve dibekali mesin 1.6 liter Campro Turbo yang tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual dan otomatis.
Mohammed Mohsin Chowdhury, Komisaris Grup PHP, mengindikasikan bahwa banderol Preve akan disejajarkan dengan mobil Jepang yang direkondisi, model yang sangat laris di Banglades. Preve disiapkan untuk menangkap potensi pasar, khususnya dari kalangan menengah yang terus tumbuh. PGP juga siap memberikan garansi jika terjadi masalah teknis pada Preve sepanjang 25.000 km pertama.
Pabrik perakitan saat ini masih dibangun di atas lahan seluas 121.406 meter persegi di Anwara Upazila, Chittagong, dengan investasi mencapai 400 taka (Rp 675,8 miliar). Fasilitas ini akan menyerap 200 tenaga kerja baru, 50 di antaranya insinyur otomotif.
"Lebih banyak lapangan kerja akan tercipta ketika kami mulai memproduksi komponen dan suku cadang, seperti ban, pelek, dasbor, pendingin ruangan, radiator, dan lain sebagainya," beber Chowdhury.
Kesepakatan kedua perusahaan ditandatangani di Proton Centre of Excellence (COE) Proton di Kuala Lumpur, Malaysia, oleh CEO Datuk Abdul Harith Abdullah dan Direktur PHP Mohammad Iqbal Hossain Chowdhury. Sedangkan Komisaris Proton Mahathir Mohammad dan Komisaris PHP Sufi Muhammad Mizanur juga hadir menyaksikan kesepakatan itu.
Proton menjadi merek kedua yang merakit lokal di Banglades, setelah Mitsubishi memproduksi Pajero Sport sejak 2011. Banderol Pajero Sport dianggap masih terlalu tinggi untuk kalangan menengah di Banglades sehingga Proton dianggap lebih pas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.