Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Honda Motor Lestarikan Apotek Hidup

Kompas.com - 25/02/2015, 08:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak generasi muda semakin peduli lingkungan dengan memberikan 850 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada 12 sekolah yang tergabung dalam program Sekolah Satu Hati. Bantuan ini merupakan rangkaian dari upaya AHM melestarikan keberagaman tanaman khas Indonesia bersama generasi muda.

Bantuan 850 TOGA diserahkan kepada 12 SMA di Jakarta Utara pada rangkaian acara Gebyar Sekolah Satu Hati di SMA Negeri 13 Jakarta Utara, (24/2/2015). Dalam kegiatan belajar mengajar, TOGA yang memiliki khasiat pengobatan ini juga akan digunakan sebagai alat peraga dalam mata pelajaran biologi.

Hampir 30 jenis TOGA khas Indonesia akan dirawat dan dikembangkan oleh para siswa dalam program ini, di antaranya kumis kucing, sambung nyawa, lidah buaya, miyana, sereh, daun dewa, jinten, tapak dara, jahe, kunyit, kapulaga, lengkuas, temulawak, kencur, kejibeling, mangkokan, bunga teleng, gandarusa, lempuyang, karcik, dan suji.

Tanaman-tanaman tersebut mudah tumbuh dan tidak rumit dirawat, sehingga memudahkan para siswa turut mengembangbiakkan.

Sekolah Satu Hati binaan AHM yang turut berperan serta dalam kegiatan ini antara lain SMAN 13, SMAN 18, SMAN 40, SMAN 41, SMAN 52, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 80, SMAN 110, SMAN 115, SMK Hang Tuah I, dan SMP Hang Tuah 3. Sekolah yang  menerima bantuan TOGA tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan upaya menyiapkan generasi muda yang peduli lingkungan dan budaya.

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa sejak lama TOGA dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai media pengobatan di Indonesia. Kearifan lokal khas Indonesia ini perlu dijaga dan dilestarikan di masa kini oleh generasi muda.

”Generasi muda saat ini perlu mengenal dan memahami keunikan botani Indonesia yang dimiliki tanaman obat keluarga. Bantuan TOGA ini akan bermanfaat sebagai sarana belajar dengan pendekatan tematik. Para generasi muda akan semakin mengenal ragam bentuk serta manfaat TOGA dengan terjun langsung di taman sekolah untuk menanam, merawat, mengembangbiakkan, dan meneliti TOGA," ujar Muhib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau