Jakarta, KompasOtomotif - Toyota sebagai merek terlaris di Indonesia harus menelan pil pahit karena hasil rapor merah pada kinerja bisnis awal 2015. Penjualan mobil baru di bawah produsen mobil terbesar di dunia itu menukik cukup tajam sampai 24 persen pada Januari, tercatat tinggal 27.166 unit dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya (2014) 35.886 unit.
Otomatis, pangsa pasar Toyota di awal tahun ini juga ikut susut menjadi tinggal 28,8 persen dibandingkan posisi Januari 2014, yakni 34,6 persen. Kondisi ini merupakan penurunan terburuk dalam lima tahun terakhir bisnis Toyota di Indonesia.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota masuk dalam daftar negatif pertumbuhan penjualan dari total 14 merek mobil Jepang penguasa pasar. Bahkan penurunan penjualan yang dialami Toyota lebih dalam ketimbang penurunan industri, yang tercatat 9 persen.
Merek Jepang lain yang juga mengalami penurunan penjualan di awal tahun, meliputi Daihatsu turun 10 persen, Mitsubishi (-15 persen), Suzuki (-14 persen), Mazda (-10 persen), Isuzu (-27 persen), Nissan (-66 persen), dan Hino (-26 persen). Semantara, Lexus, UD Trucks, Subaru, Infiniti, dan Datsun rata-rata ada yang tidak atau belum mencatatkan penjualan di Januari 2014 atau 2015.
Satu-satunya merek yang berhasil meraih rapor baik di awal tahun ini, hanya Honda. Honda masih meneruskan tren positif pertumbuhan penjualan sepanjang 2014 lalu. Honda berhasil mencatatkan 16.855 unit, naik 75 persen dari Januari 2014, yang hanya 9.635 unit.
Avanza
Kembali ke kinerja Toyota, penjualan di seluruh segmen yang diisi mengalami penurunan. Avanza misalnya, yang selalu menjadi penopang utama penjualan terbesar Toyota harus anjlok 24 persen, menjadi tinggal 12.411 unit dari Januari 2014, yang tercatat 16.310 unit. Model terlaris kedua Toyota, Agya juga mengalami hasil serupa. Penjualan mobil murah ini juga menciut menjadi 4.666 unit, turun 28 persen dari 6.522 unit.
Mobil keluarga andalan, Kijang Innova juga terpaksa merasakan hal sama, hanya terjual 3.906 unit, turun 27 persen dari sebelumnya 5.384 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.