Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Jadi Kota Paling Berbahaya buat "Bikers"

Kompas.com - 17/02/2015, 08:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Kendaraan favorit masyarakat, sepeda motor, menjadi penyumbang terbesar jumlah kecelakaan di wilayah Jabodetabek. Menurut data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya selama Januari–November 2014 terdapat 4.139 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. Menurut data ini, wilayah penyumbang terbesar adalah Bekasi.  

Kecelakaan paling banyak terjadi di Kabupaten Bekasi, dengan catatan 771 kejadian. Empat wilayah penyumbang terbesar lainnya adalah Jakarta Timur dengan 465 kejadian, Kabupaten Tangerang 412 kejadian, Jakarta Utara 395 kejadian, dan Bekasi Kota 384 kejadian.

Total jumlah korban selama sebelas bulan 2014 akibat kecelakaan mencapai 5.628 jiwa. Bila diurai, maka korban meninggal dunia mencapai 468 jiwa, korban luka berat 2.162 jiwa, dan korban luka ringan 2.998 jiwa.

Kabupaten Bekasi pun menjadi wilayah paling berbahaya bagi pesepeda motor. Sebanyak 1.070 orang menjadi korban, dengan 90 di antaranya meninggal dunia. Angka kematian tertinggi karena kecelakaan yang melibatkan sepeda motor terdapat di Jakarta Utara dengan jumlah 107 korban.

Dari seluruh data kecelakaan lalu lintas, total kerugian material selama Januari–November 2014 mencapai Rp 7,8 triliun.

Jumlah kecelakaan lalu lintas per wilayah:
Kabupaten Bekasi 771 kejadian
Jakarta Timur 465 kejadian
Kabupaten Tangerang 412 kejadian
Jakarta Utara 395 kejadian
Bekasi Kota 384 kejadian
Jakarta Selatan 339 kejadian
Jakarta Barat 312 kejadian
Tangerang Kota 250 kejadian
Depok 228 kejadian
Jakarta Pusat 210 kejadian

Jumlah korban meninggal dunia per wilayah:
Jakarta Utara 107 orang
Kabupaten Bekasi 90 orang
Jakarta Timur 64 orang
Kabupaten Tangerang 46 orang
Bekasi Kota 40 orang
Jakarta Barat 38 orang
Jakarta Pusat 21 orang
Depok 17 orang
Jakarta Selatan 15 orang
Tangerang Kota 15 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau