Sampai Batas Mana Mobil Mampu Terjang Banjir?

Tidak semua mobil pabrikan sanggup melintasi genangan air setinggi kap mesin. Dalam kondisi ini, air akan masuk dari segala arah, gril yang berfungsi mengarahkan aliran udara ke ruang mesin malah menjadi celah air masuk.

Saat air memenuhi ruang mesin, perangkat kelistrikan berpotensi mengalami arus pendek, paling berbahaya bila merusak Electronic Control Unit (ECU). Air juga bisa membasahi busi atau masuk ke ruang bakar melalui saringan udara yang basah hingga menyebabkan mesin rusak berat (water hammer).

Andai mesin mati di tengah banjir, risiko yang mengancam keselamatan semakin berlipat. Ada dua kemungkinan yang bisa membuat mobil ini bisa terus melaju menerjang banjir. Pertama, adalah faktor keberuntungan, atau mobil tersebut sudah dimodifikasi.

Kaskus.co.id Suzuki Vitara alias Ichiro sanggup masuk ke air setinggi kap mesin.

Meningkatkan kemampuan mobil hingga sanggup menanggulangi kondisi ekstrem seperti banjir biasa dilakukan kalangan pemodifikasi off-road. Kalau Anda masih ingat, Suzuki “Ichiro” Vitara yang sempat menghebohkan pekan lalu telah dimodifikasi atas kebutuhan itu. Ichiro mempunyai snorkel buat meninggikan saluran isap udara sampai setinggi atap dan punya kuda-kuda tinggi.

Meski sudah dimodifikasi bukan berarti perkara selesai. Masalah yang lain, saat terendam air menutup traksi ban dengan jalan. Risikonya, bobot mobil tidak lagi punya peran, mobil berpeluang terangkat dan tidak bisa dikendalikan, bahkan bisa saja hanyut bila arus terlalu deras.

Dari video memang tidak dijelaskan merek dan model mobil. Tetapi, bisa terdengar setidaknya ada suara tiga orang berbeda di kabin, salah satunya anak kecil. Lantas pertanyaannya, apakah layak sampai di tujuan dengan semua risiko yang ada? Pada momen seperti ini, keputusan pengemudi paling krusial.

Berikut video amatir saat mobil menerobos banjir di Kelapa Gading, Jakarta Utara.