Paris, KompasOtomotif - Kampanye anti mobil diesel terus bergulir di Perancis. Kali ini, pemerintah pusat menawarkan bonus insentif hingga 10.000 euro (Rp 144,7 juta) bagi warga yang mau mengganti mobil diesel menjadi mobil listrik.
Menteri Energi Perancis Segolene Royal mengatakan, insentif ini mulai bergulir April 2015 ditujukan untuk mendorong pengalihan kepemilikan mobil diesel menjadi listrik murni.
"Kami harus menghapuskan mobil diesel tua yang usianya lebih dari 13 tahun dan tidak punya saringan. Tindakan pada mobil yang menghasilkan polusi ini akan membuat mereka sulit digunakan," beber Royal, dilansir Bloomberg (5/2/2015).
Renault menyambut baik insentif mobil listrik yang disiapkan pemerintah. "Ini akan mendorong kepercayaan diri konsumen untuk mencoba mobil listrik," jelas juru bicara pabrikan kepada Automotive News Europe.
Dengan sokongan 10.000 euro untuk membeli Renault Zoe EV, mampu memangkas harga mobil dari 22.400 euro, menjadi tinggal 12.400 euro. Model lain, seperti Nissan Leaf banderolnya bisa berkurang menjadi 14.390 euro dari sebelumnya 18.090 euro.
Kedua model ini merupakan mobil listrik terlaris di Perancis saat ini. Tahun lalu, Renault Zoe terjual 5.970 unit, sedangkan Leaf terjual 1.604 unit.
Saat ini, persyaratan dari insentif itu tengah diselesaikan oleh pemerintah sebelum resmi berlaku. Pemerintah Perancis terus menggulirkan kampanye untuk memerangi polusi udara. "60 persen populasi di Perancis menghirup udara yang tidak sehat. Polusi udara merupakan isu kesehatan publik yang sangat besar perhatiannya," tukas Royal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.