Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas MotoGP, Michelin Yakin Meroket di Indonesia

Kompas.com - 26/01/2015, 15:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Michelin Indonesia benar-benar menantikan tuah dari keikutsertaan merek ban asal Perancis ini sebagai pemasok tunggal balap MototGP musim 2016. Diyakini, efek yang diterima dari ajang balap sepeda motor paling populer sejagat itu akan sangat besar, termasuk menaikkan citra merek dan penjualan.

Hal tersebut diakui Bayu Surya, Kepala Penjualan dan Pemasaran Divisi Roda 2 Michelin Indonesia. Disebutkan, kembalinya Michelin di MotoGP ini akan mengulang sukses masa lampau. ”Dulu, saat MotoGP diikuti berbagai produsen ban, dari 33 musim, 26 kali Michelin juara, atau 80 persen kemenangan disabet Michelin,” cerita Bayu, saat media gathering di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Saat kesuksesan berada di puncak dengan idealisme tinggi, Michelin memutuskan untuk menarik diri karena MotoGP tak lagi ada kompetisi ban. Sejak 2008, Dorna menerapkan peraturan pemasok ban tunggal. Namun karena efeknya dirasa sangat besar, khususnya terhadap brand awareness, Michelin kembali memutuskan terjun pada musim 2016 mendatang.

Strategi

Bayu pun berjanji, sebelum ajang MotoGP 2016 digelar, pihaknya akan melengkapi seri ban, khususnya memberi alternatif tipe ban radial. ”Kami akan lengkapi semua segmen, beberapa tipe digunakan untuk ajang balap, karena kami yakin, pertumbuhan penjualan dengan kembalinya Michelin di MotoGP akan luar biasa,” tegas Bayu.

Dirinya pun mengatakan bahwa ambisi besar Michelin di Indonesia adalah membuat orang semakin tahu, bahwa ban jenis radial adalah Michelin. Lebih jauh lagi, pelopor ban radial itu mengincar status sebagai pemain dominan untuk ban sepeda motor sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com