Jakarta, KompasOtomotif – BMW bakal terus menginvestasikan dana untuk mengembangkan mobil hidrogen berteknologi fuel cell. Mobil tes terkini yang sedang dikerjakan hasil kolaborasi dengan pencetus mobil hidrogen produksi massal, Toyota.
BMW sebenarnya telah memulai pengetesan mobil hidrogen pada 2007 bersama model Seri 7 bermesin 6.9L V12 yang mampu bergerak menggunakan bensin atau hidrogen. Ian Robertson bos marketing dan pemasaran global BMW mengatakan, inovasi penyimpanan energi pada fuel cell telah berkembang signifikan dalam beberapa tahun ke belakang.
Tapi masalah utama bukan pada apa yang bisa dilakukan pabrikan, melainkan seberapa cepat sarana infrastruktur mendukung teknologi hidrogen diterima masyarakat. “Kami telah mengatakan akan terus berinvestasi pada hidrogen dengan hasil memproduksi kendaraan tes dalam jumlah kecil untuk membuktikan teknologi ini bisa digunakan,” kata Robertson, Autocar, Kamis (18/12/2014).
Robertson juga dapat membayangkan perpindahan teknologi dari mesin pembakaran internal menuju pemakaian baterai dan motor listrik sebagai sumber tenaga penggerak. “Pada saatnya nanti masa depan teknologi akan berganti. Ketika crossover datang dan fokus tertuju pada kelistrikan, penyesuaian teknologi bakal berakselerasi lebih cepat. Relatif saatnya itu sebentar lagi,” ungkapnya.
Teknolgi hidrogen masuk dalam agenda jangka panjang BMW, kini manufaktur asal Jerman ini sedang fokus pada model modern i. Ada spekulasi yang menyatakan model i5 bakal dirancang agar bisa menggunakan sistem gerak yang dipakai pada Toyota FCV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.