Kesempatan pertama adalah menjajal March Nismo di lintasan sirkuit pendek Fuji Speedway yang hanya berjarak 920 m. Sirkuit tersebut biasa digunakan untuk ajang drifting. Lintasan saat itu basah setelah diguyur hujan yang cukup deras. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan niat untuk tetap menjajal versi kencang dari mobil kota andalan Nissan.
Efek spin kembali muncul ketika hendak melibas beberapa tikungan 90 derajat (tikungan 1, 2, 3, 6 dan 8). Akibat kehilangan traksi, bagian belakang mobil cenderung bergeser. Sebelum sempat melakukan koreksi setir agar tidak tergelincir, sistem kontrol stabilitas lebih dulu melakukan deselerasi untuk menyeimbangkan antara traksi dan kecepatan. Kelengkapan perangkat keselamatan tersebut menyelamatkan mobil dan tetap berada di jalur dengan aman.
Responsif
Kendati masih licin awak redaksi tetap mencoba berakselerasi saat masuk lintasan lurus yang berjarak sekitar 300 m. Raungan mesin dan knalpot racing cukup memcu adrenalin sehingga ingin terus berakselersi hingga mencapai batas. Namun sayang March Nismo hanya dapat dikebut hingga 100 kpj, karena harus segera deselerasi sebelum bermanuver di tikungan pertama dengan sudut 90 derajat. Performa rem yang dilengkapi ABS sangat cekatan mengurangi laju sehingga bisa "melahap" tikungan dengan presisi.
Manuver yang mantap dan stabil merupakan hasil penggunaan sistem suspensi produk Nismo yang mumpuni. Karakternya cukup rigid sehingga ayunan akibat gaya dorong dapat diredam dengan baik sehingga mampu meminimalisir dampak pergeseran body.
Kesimpulan
Kendati kurang maksimal mencoba March Nismo akibat kondisi lintasan dan cuaca, namun ada hal lain yang dapat diinformasikan, yaitu baiknya performa perangkat keselamatan aktif yang tersedia (ABS dan kontrol stabilitas).