Adalah mantan presiden parlemen Eropa, Pat Cox, yang memperkirakan bahwa Toyota akan kehilangan antara 50.000 Euro (Rp 764,9 juta) sampai 100.000 Euro (Rp 1,52 miliar) untuk setiap kendaraan hidrogen yang akan dijual. Pasalnya, biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual.
"Toyota akan menjual kendaraan hidrogennya di Eropa. Tapi mereka akan merugi sampai 100.000 euro, karena tidak sesuai dengan ongkos produksi," tegas Cox saat acara Michelin Challenge Bibendum in Chengdu, China, seperti dilansir Worldcarfans, Sabtu (15/11/2014).
Jana Hartline, Manajer Komunikasi Toyota Motor Amerika Serikat menolak membahas pernyataan Cox tersebut. Tapi disebutkan, mobil hidrogen akan memiliki harga yang berbeda untuk setiap pasar seperti di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Rincian soal harga jual Mirai akan diungkapkan dalam waktu dekat.
Rencananya, FCV Ini akan mulai dijual secara perdana di Jepang pada April 2015 mendatang. Sementara baru akan dilepas di Amerika Serikat dan Eropa pada pertengahan 2015 setelah diluncurkan di Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.