Tokyo, KompasOtomotif - Tak akan pernah ada penerus mobil sport Mazda RX di masa depan. Begitulah kesimpulan yang diungkapkan Automotive News, Senin (10/11/2014), dari hasil wawancara dengan CEO Mazda Masamichi Kogai.
Daripada menyisihkan sebagian investasi pada model RX, semua energi Mazda akan dicurahkan sepenuhnya untuk mengembangkan teknologi Skyactiv. Kogai menekankan, perusahaan yang ia pimpin butuh pondasi yang kuat demi menghadapi visibilitas finansial.
Saat ini jajaran produk Mazda hampir terbentang maksimum, Kogai hanya mau mengembangkan model yang sudah ada alih-alih mengeluarkan model tambahan. Volume RX sangat kecil, Mazda ingin mendapatkan keuntungan dari model mainstream yang lebih digemari konsumen global.
“Kita tidak punya kendaraan semacam itu (mobil sport RX) dalam perencanaan produk kami,” ungkap Kogai.
Sejak Kogai mulai memimpin pada Juni 2013 lalu, Mazda mulai mendapatkan keuntungan pada kuartal pertama 2014 selama lima tahun. Konsisten berkembang bersama produk yang beradaptasi dengan perubahan regulasi kualitas, tingkat efisiensi bahan bakar, dan gas buang.
Semua yang Kogai katakan masuk akal pada masa depan Mazda. Namun setelah ini berbagai pendapat pasti muncul ke permukaan, bisa jadi salah satunya adalah anggapan Mazda butuh “halo car” untuk membangun image bukan hanya mendongkrak penjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.