Bogor, KompasOtomotif — Dalam setahun, kecelakaan di jalan-jalan umum yang melibatkan supercar di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Namun, setiap kejadian selalu mempunyai nilai berita dan menarik perhatian masyarakat.
Belum lama, berita kecelakaan Lamborghini New Gallardo LP 570-4 Spyder Performante yang dikendarai Hotman Paris Hutapea mendadak menjadi salah satu hits di internet. Ketika melintas di Tol Wiyoto Wiyono, supercar berkelir hijau itu menabrak bus pariwisata yang sedang menghindar dari kecelakaan lain. Tabrakan tak bisa dihindari, Hotman cedera ringan, tetapi bodi Gallardo rusak berat.
Selepas berita kecelakaan, pertanyaan tentang faktor keselamatan dan kemampuan pengemudi mobil performa banyak ditujukan ke merek-merek yang akrab dengan mobil sport dan supercar. Kini, menanggapi hal itu, Porsche Indonesia angkat bicara.
Christoph Choi, Managing Director Eurokars Artha Utama selaku importir Porsche di Indonesia, mengatakan, tingginya "kesadaran" masyarakat tentang kecelakaan supercar "dipecut" pemberitaan media, padahal setiap harinya kecelakaan "mobil biasa" juga terjadi.
Harga selangit supercar, performa di atas mobil rata-rata, prestise, bergaya eksotis, dan kebanyakan dimiliki tokoh terkenal adalah beberapa faktor yang membuat perhatian masyarakat meningkat.
"Banyak kecelakaan yang terjadi, tapi karena melibatkan supercar selalu menarik perhatian. Saat Anda mengemudikan mobil sport atau supercar, akan selalu menjadi tanggung jawab pengendara," ujar Choi, Jumat (24/10/2014).
Sebab itu, jelas Choi, Porsche Indonesia rutin menggelar Porsche Sport Driving School. Tahun ini diselenggarakan untuk keempat kalinya di Sirkuit Sentul, setiap gelaran setidaknya diikuti 30 peserta pemilik Porsche di Indonesia.
Program global yang diselenggarakan di Indonesia melatih partisipan tentang pemahaman mobil mereka, posisi mengemudi, teknik pengereman dan berbelok, serta tindakan antisipasi dalam keadaan bahaya. Meski dilakukan di dalam sirkuit, pembelajaran diharapkan bisa digunakan saat berkendara sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.