Jakarta, KompasOtomotif – Meski sudah menjadi bagian dari Negeri India dan diproduksi di sana, Royal Enfield tetaplah merek legendaris asal Inggris yang masih eksis hingga sekarang. Beberapa merek ”seangkatannya” berevolusi menjadi bagian dari modernitas, namun Royal Enfield tetap sederhana dengan gaya lama, namun bisa diterima sebagai bagian dari masa kini.
Namun justru kesederhanaan itulah yang menjadi kelebihan. Dikatakan Agus Sofiandi atau akrab disapa Andi Buell, founder PT Rizky Enerji Indomotor (REI) sebagai pemasar merek ini di Indonesia, sepeda motor ini cocok untuk orang-orang yang benar-benar menginginkan nuansa klasik pada sepeda motor.
”Saya yakin dan optimistis, karena merek ini tidak head to head dengan siapa pun. Feel-nya terasa sangat klasik, di saat yang lain mulai banyak mengadopsi teknologi modern. Sampai dari karakter mesinnya yang harus ’dipirit’ untuk ’narik’ masih ada,” ujar Andi.
Sambil berpromosi, Andi mengatakan bahwa semua kekuatan sudah terbukti saat dibawa dalam perjalanan menuju Himalaya. Dengan kapasitas mesin 500cc, torsinya begitu besar. Semua material dari besi baja, termasuk sepatbor untuk menambah kekuatan. Bahkan dikatakan sepeda motor ini tidak panas saat dikendarai dalam kondisi macet.
India adalah kelebihan
Bisa jadi, sebagian orang menganggap sebelah mata sepeda motor yang diproduksi di India, termasuk Royal Enfield. Namun justru dikatakan Andi inilah kelebihanya. ”Kalau tidak made in India, harga tidak bakal bisa murah. India sudah diakui sebagai produsen kelas dunia. Harley-Davidson saja ada yang dirakit di sana,” tegas Andi.
Saat ini, Royal Enfield dipajang di showroom dadakan di Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok K13, Rawamangun, Jakarta Timur. Jaminan suku cadang dan servis sudah ada, bahkan disiapkan mekanik yang siap dipanggil sampai luar kota.
”Satu lagi, mesinnya sudah injeksi, namun sederhana. Tidak ada mapping atau yang lainnya. Jadi bengkel mana pun seharusnya bisa mengatasi masalahnya,” tukas Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.