South Dakota, KompasOtomotif – Di era 1920 dan 1930-an, di Amerika Serikat, atraksi Wall of Death, atau yang di Indonesia dikenal sebagai "tong setan", begitu membumi. Arena pacu berbentuk barel yang terbuat dari kayu dan menantang pengendara menggeber sepeda motor secara horisontal saat itu mengandalkan Indian Scout, yang dilansir pada 1920 hingga 1949. Kini, ”sepeda motornya para pemberani” itu lahir kembali dengan tampang modern yang tetap bercita rasa klasik.
Sabtu (2/8/2014) lalu di Sturgis Motorcycle Rally, South Dakota, AS, Indian Motorcycle berkoar untuk mengandalkan Scout sebagai pendobrak memori, selain meluncurkan Roadmaster di tipe touring. Inilah cara perusahaan untuk menginterpretasikan modernitas dari sepeda motor klasik.
Steve Menneto, Vice President of Motorcycles Polaris (perusahaan yang membangkitkan kembali merek Indian) menjelaskan bahwa selama 30 tahun ”masa hidupnya”, Scout mengantongi catatan penting yang tak terhitung. Mulai dari kemenangan pada balapan, rekor dunia dan industri.
”Sepeda motor ini punya reputasi baik di kalangan biker. Dia bisa mengakomodasi semua gaya berkendara dengan pengendalian, keseimbangan, kenyamanan, dan performa superior. Desainer dan insinyur kami mengambil semua filosofi lama itu dalam wujud baru. Kami pikir, orang yang menaiki akan merasa bahwa sepeda motor didesain untuk dirinya,” jelas Menneto.
Harga dipatok ”murah”, 10.999 dollar AS, atau setara Rp 128,9 juta, dianggap sebagai model penentu kesuksesan perusahaan di kelas entry level. Dengan banderol itu, Indian Scout akan terang-terangan menantang Harley-Davidson Sportster yang di era saat ini menggantikan peran Scout seperti di zaman keemasannya.
Mudah dikendarai
Seperti filosofi awal, sepeda motor ini mengutamakan kenyamanan berkendara di atas segalanya. Tempat duduk sangat pendek, hanya 25,3 inci atau 64,2 cm, memungkinkan siapa saja, bahkan wanita, untuk riding nyaman jarak jauh.
Struktur bodi terbuat dari aluminium yang menjamin bobot ringan, hanya 253 kg. Dengan bobot dan ketinggian itu, Scout diyakini bisa mengakomodasi biker dengan kemampuan riding apa pun. Tapi bukan berarti mesinnya tak bisa diremehkan. Dengan kapasitas 1.124cc, jantung mekanis itu sanggup mengeluarkan tenaga sampai 100 PS.
Termasuk Scout, Indian saat ini punya lima line up. Pasarnya memang masih kecil, hanya 3 persen di Amerika Serikat. Namun perusahaan ini punya target pertumbuhan serius di bisnis ini, dengan keuntungan berlipat pada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.