Orang Riau Beli Mobil Bawa Uang Sekarung

Hadir pula dalam peluncuran Delica ini, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliadi Rachman, yang dalam sambutannya meminta kepada Mitsubishi agar tidak ada lagi inden-inden panjang buat konsumen di Riau.

"Kebanggaan bagi Riau karena terpilih sebagai tempat peluncuran Delica setelah di IIMS 2014 lalu. Ini menunjukkan bahwa Riau berkontrubusi baik buat Mitsubishi. Pertumbuhan ekonomi di Riau sangat baik, dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Sumatera," jelas Arsyadjuliadi Rachman, Rabu (15/10/2014).

Arsyadjuliadi menambahkan, menurut data Bank Indonesia, transaksi di Riau itu masih banyak yang menggunakan uang tunai. "Jadi tidak heran banyak orang kaya di sini yang kalau beli mobil itu bawa uang sekarung. Saya harap tidak ada lagi inden panjang buat konsumen di sini."

Target khusus
Delica resmi diluncurkan di Riau, dengan banderol Rp420 juta (OTR Riau). Menyadari pasar di segmen high MPV begitu kecil, Mitsubishi tidak mematok target tinggi untuk Delica di Kota Bertuah.

"Kita targetkan lima unit per bulan sebagai tahap awal. Delica berada di niche market dimana target pasarnya sangat spesial. Misalnya seperti perhotelan dan perusahaan yang intensitas mobilitasnya sangat tinggi, contohnya Chevron. Dengan kemampuan yang dimiliki, Delica bisa mentransportir karyawan mereka dari satu tempat ke tempat yang lain" kata Nila Riana, GM Asst to Presdir Finance & VAP PT Suka Fajar, sebagai dealer utama di Riau.