Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Listrik Zero Resmi Bergulir

Kompas.com - 22/09/2014, 11:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Perlahan tapi pasti, Mitra Lestari Motorindo (MLM), sebagai bagian dari TDR International, selangkah lebih maju menuju target pemasaran sepeda motor listrik merek asal AS, Zero Motorcycles, di Indonesia. Satu unit Zero S ZF8.5 kelahiran 2013 yang dipamerkan di hall semi permanen pada IIMS 2014, telah memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

Langkah tersebut menjadi bukti sepeda motor listrik murni bergenre sport itu sah menggelinding di jalan-jalan Indonesia. TDR International telah memperkenalkan beberapa model Zero pada Jakarta Motorcycle Show 2012 lalu, bahkan sekian unit telah beroperasi sebagai kendaraan resmi di KTT APEC 2013 yang diselenggarakan di Bali. Namun semua unit yang hingga kini masih diimpor utuh (CBU) dari AS itu memang belum punya izin digunakan di jalan umum.

Benny, Kepala Penelitian dan Pengembangan MLM menjelaskan, niat pemasaran masih terhambat regulasi dan birokrasi pembuatan STNK. Tapi terhitung sejak nomor polisi B 6094 SVC atas nama MLM resmi dikeluarkan Kepolisian RI pada Juni 2014 untuk model pamer Zero S ZF8.5. Artinya konsumen juga bisa memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk model sejenis.

"Harganya sekitar Rp 200 juta," ungkap Benny, di stan MLM, Minggu (21/9/2014).

Lokal
Harga tersebut bagi sepeda motor listrik sport sebenarnya masih abu-abu, masuk akal atau kemahalan. Benny mengungkapkan, selain pemasaran, TDR International juga berencana melokalisasi Zero di Indonesia, hasil produksi lokal diharapkan bisa menekan harga lebih rendah.

"Sekarang saya belum bisa bilang akan CKD, semi CKD, atau diproduksi total. Masih ada kendala lain, yaitu jaringan pemasaran, servis, serta transfer teknologi," ungkap Benny. Uji pengembangan sedang dilakukan, Zero S ZF8.5 sudah bisa diuji pemakaian di jalan umum. Baterai Z Force Li-Ion Intelegent berkapasitas maksimal 8.5 kWh menjadi sumber tenaga 54 tk dan torsi 92 Nm. Kecepatan maksimal (dibatasi elektronik) 129 kpj, akselerasi 0-100 kpj mampu ditempuh selama 4,8 detik. Sekali baterai terisi penuh, jarak tempuh untuk pemakaian dalam kota sanggup mencapai 165 km, sedangkan luar kota 84 km.

Butuh waktu 6 jam mengisi baterai hingga penuh, atau bisa lebih cepat bila menggunakan quick charger yakni hanya 3,6 jam. "Kita perlu tahu bagaimana kemampuannya di kondisi tropis seperti Indonesia. Kalau pengisian ulang hanya tinggal colok kabel ke colokan rumahan 220 Volt 1300 Watt," papar Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau