Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Harga Mobil Murah Naik Bulan Depan

Kompas.com - 20/09/2014, 08:15 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Usulan kenaikan harga acuan program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau juga dikenal dengan Low Cost and Green Car (LCGC) oleh kalangan produsen mobil mulai menunjukkan hasil. Dua orang dari jajaran petinggi Daihatsu mengatakan, pemerintah telah sepakat menaikkan harga acuan yang semula Rp 95 juta off-the road.
 
"Saya dengar sudah ada keputusannya, mendapat izin kenaikan 6,6 persen bagi Daihatsu," ujar sumber tersebut kepada KompasOtomotif, Jumat (19/9/2014). 

Sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 tentang Pengembangan Produksi KBH2, acuan harga minimum yang ditetapkan sebelumnya (Rp 95 juta) bisa direvisi jika terjadi perubahan pada kondisi atau indikator ekonomi. Acuan perubahan ini bisa dilihat dari data inflasi, nilai tukar rupiah, dan kenaikan harga bahan baku. 
 
Kenaikan ini juga wajib mengacu pada kondisi atau indikator ekonomi dari Badan Pusat Statistik menyangkut inflasi, nilai tukar kurs tengah rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dari Bank Indonesia, serta hasil verifikasi penyurvei untuk penelusuran kenaikan harga bahan baku yang terjadi.
 
"Kenaikan harga efektif mulai bergulir 1 Oktober 2014, bulan depan," lanjut sumber itu lagi.
 
Sumber kedua dari perusahaan menjelaskan, Daihatsu mulai memproduksi Ayla dan Agya pada Juli 2013 lalu. Pengajuan status sebagai produk mobil murah dan ramah lingkungan baru dilakukan mulai 28 Agustus 2013. "Artinya, sudah lewat dari setahun Daihatsu memproduksi LCGC," ujar sumber itu. 
 
Pengajuan kenaikan harga mobil murah sudah mulai disampaikan para produsen otomotif peserta program KBH2 sejak awal 2014. Akan tetapi, pemerintah Indonesia sengaja menunda kenaikan harga sampai, minimal, setahun masa produksi, sebelum merevisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau