Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan, pasar saat ini masih menunggu kepastian dari hasil pemilu. "Agustus ini menjadi acuan kita sampai akhir tahun ini. Kalau melihat kondisinya sekarang, penjualan tahun ini akan sama seperti tahun lalu di kisaran 1,2 juta unit," beber Sudirman kepada KompasOtomotif, Senin (11/8/2014).
Meskipun pasar mobil nasional stagnan, justru kondisi masing-masing merek dalam tujuh bulan pertama tahun ini menarik untuk diperhatikan. Dari peringkat delapan besar merek di Indonesia, cuma tiga merek yang masih berhasil mempertahankan penjualan positif.
Terbesar
Lonjakkan penjualan terbesar masih dinikmati Honda dengan hasil 85.377 unit, naik 64 persen dari tahun sebelumnya cuna 52.106 unit. Sampai bulan ketujuh tahun ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) masih terbang tinggi menikmati lompatan penjualan model terbaru, Mobilio, yang "meledak" di pasar.
Pertumbuhan terbesar kedua dan ketiga, masing-masing dialami Daihatsu dengan 108.068 unit dan Suzuki 96.015 unit. Keduanya sama-sama naik 5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, berurutan 102.571 unit dan 91.321 unit.
Selain Nissan, merek besar lain seperti Toyota, Mitsubishi, Isuzu, dan Mazda juga harus menerima penurunan penjualan di Indonesia. Pada peringkat kedua penurunan terbesar, terdapat Isuzu dengan perolehan 15.904 unit, turun 11 persen dari sebelumnya 17.881 unit.
Mitsubishi harus puas dengan hasil 84.295 unit, turun 8 persen dari 91.350 unit. Toyota tergerus 4 persen menjadi 234.307 unit dari sebelumnya 244.803 unit. Sementara, Mazda terjual 5.878 unit, turun 3 persen dari 6.035 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.