PATTAYA, KOMPAS.com - Mitsubishi Outlander PHEV secara prestasi memang belum bisa bicara banyak di ajang
off-road sekelas Asia Cross Country Rally, yang digelar akhir pekan lalu di Pattaya, Thailand. Kendati demikian performanya melahap trek berat bisa mewakili sebagai ujian ketahanan melakoni ujian berat. Tentunya bisa diandalkan untuk kegiatan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Kenji Ishida (64 tahun) yang berpasangan dengan Takatsugu Aoki (navigator), pada Asia Cross Country Rally 2013. Saat itu, Outlander PHEV finis di urutan ke-17, dari 20 peserta, dan menjadi satu-satunya mobil hibrida yang ikut serta, di bawah bendera Two and Four Motorsports.
Untuk event tahun ini, formula masih sama baik tim maupun pereli. Hanya saja kali ini Kenji ditemani oleh Wuttichai Thritara. Outlander PHEV yang digunakan pun berbeda dari yang digunakan pada 2013. Modifikasi dilakukan berdasarkan evaluasi pengalaman tahun lalu.
"Targetnya finis. Kita belum bisa bicara soal prestasi. Namun, ini tetap saja sebuah prestasi, mengingat kendaraan ini adalah kendaraan hibrida. Ada kemungkinan, teknologi komputer bisa memberikan sesuatu untuk meningkatkan performa kendaraan ini," ujar Kenji, di sela-sela seremoni pembukaan Asia Cross Country Rally, di Pattaya, Thailand, Sabtu (9/8/2014).
Asia Cross Country Rally 2014 akan menempuh rute Thailand - Kamboja dengan jarak tempuh sekitar 2000 kilometer dan dibagi menjadi enam etape. Reli ini dimulai Sabtu (9/8/2014), dan finish Jumat (15/8//2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.