Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota dan Honda Ikut "Tersandung" di China

Kompas.com - 10/08/2014, 12:22 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Bloomberg
Shanghai, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation dan Honda Motor Company mengumumkan  terkena imbas dugaan pelanggaran peraturan anti monopoli di China. Sebelumnya, Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan Chrysler sudah "dipaksa" menurunkan harga jual onderdil oleh pihak berwenang di Negeri Tirai Bambu.

Toyota yang menggandeng mitra lokal Guangzhou Automobile Group memastikan, akan menurunkan harga beberapa suku cadang mulai 18 Agustus 2014. Sementara Honda yang juga bermitra dengan perusahaan lokal yang sama mulai memangkas banderol onderdil mulai 1 September 2014.

Kedua merek asal Jepang ini, menjadi yang pertama kali mengumumkan hal ini dari beberapa perusahaan lain yang masih dalam penyelidikan. Juru Bicara Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional (NDRC) Li Pumin, sebelumnya mengatakan, pihak berwenang sudah selesai melakukan penyelidikan terhadap 12 perusahaan asal Jepang, dan segera akan diumumkan aksi selanjutnya.

Artinya, masih tersisa 10 perusahaan Jepang lain yang "terancam" harus melakukan hal sama untuk bisa tetap berbisnis di China.

Seksi
China, sebagai negara dengan pasar otomotif terbesar di dunia dianggap paling seksi oleh sejumlah prinsipal dunia. Mereka berusaha mendulang keuntungan sebesar-besarnya, seiring penurunan pasar di negara lain. Dengan alasan ini, penetapan harga kendaraan atau suku cadang yang dibebani konsumen China dianggap sejumlah media lokal terlalu tidak masuk akal.

Dari latar belakang itu, kemudian pihak berwenang mengambil aksi konkret. Pemerintah China sebelumnya juga berhasil "memaksa" sejumlah prinsipal untuk transfer teknologi dengan wajib menggandeng mitra lokal, untuk ikut menikmati potensi pasar dengan jumlah penduduk terpadat di dunia itu. Kini, pemerintah kembali melakukan aksi, memastikan kalau warga China tidak dirugikan oleh aksi bisnis otomotif, terutama dari perusahaan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau