Tetsuji Inoue, juru bicara MMC mengatakan, proses renovasi dimulai Januari dan bisa kembali beroperasi pada Mei. Perubahan akan memperbaiki proses pergantian perakitan pada kendaraan hibrida karena pemasangan baterai akan masuk dalam lini produksi utama.
Selain itu, juga bisa memproduksi model hibrida plug in lain, tanpa harus mengganti lini produksi. Pabrik ini nantinya juga akan memaksimalkan penggunaan robot penarik troli untuk mengangkut komponen pendukung produksi. Akses komponen yang lebih lancar akan mempercepat proses produksi.
Untuk renovasi ini, MMC menyiapkan dana 4,5 miliar yen atau Rp 512,14 miliar demi menciptakan sistem produksi yang lebih efisian sehingga mendukung peluncuran model-model baru berteknologi hibrida plug in.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.