Handy Hariko, Senior Manager Technical Training Dept AHM, mengatakan, bahwa program kemitraan dengan sekolah tersebut, bukan hanya sekadar mencetak para mekanik andal, tapi juga menciptakan wirausahawan muda, yang siap menyerap tenaga kerja di daerah-daerah pelosok.
"Kami sadar, jumlah lulusan dan lapangan kerja tidak seimbang. Turn over di AHASS sendiri juga tidak tinggi. Hanya 5-10 persen lulusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda yang bisa masuk ke jaringan bengkel. Target kami justru menciptakan orang-orang terampil yang membuka lapangan kerja," tegas Handy.
Apalagi, ditambahkan bahwa sepeda motor sudah menjangkau daerah-daerah kecil di Indonesia. Bengkel-bengkel baru yang dibuka lulusan TSM akan digandeng sebagai bengkel mitra, untuk melayani konsumen di daerah-daerah pelosok.
153 SMK
Hingga Mei 2014, AHM sudah bekerjasama dengan 153 SMK di seluruh Indonesia untuk memberi kesempatan siswa belajar teknik sepeda motor lewat jurusan TSM. Kurikulum dari TSM sudah mengadopsi kurikulum yang ditetapkan pemerintah, tetapi mendapat pengembangan dari sisi pembelajaran teknologi terkini.
Targetnya, hingga tahun ini akan ada total 350 SMK yang mendapat kurikulum TSM, dan mencetak tenaga kerja yang handal lebih banyak.
Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication AHM, mengatakan, bahwa inilah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang diimplementasikan sesuai dengan core bisnis perusahaan di industri roda dua.
"Kami melanjutkan program KTSM Honda ini secara berkelanjutan untuk mengantarkan siswa memiliki kompetensi teknik sehingga mereka siap memasuki dunia kerja. Baik dengan menjadi wirausahawan dengan membuka layanan purna jual atau menjadi bagian dari bisnis Honda dengan menjadi mekanik di jaringan dealer resmi," tukas Muhibbuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.