"Grup BMW berhasil mecapai rekor penjualan baru pada April, membuat kami tetap di jalur yang benar, guna mencapai target penjualan lebih dari 2 juta unit sepanjang 2014 ini," jelas Ian Robertson, Kepala Penjualan BMW, dilansir Autonews Europe (13/5/2014).
Merek yang berbasis di Munich, Jerman, berhasil terus menaikkan penjualan berkat model-model SUV di pasar. Periode Januari-April 2014, penjualan X1 naik 12 persen, X3 juga menguat 10 persen, dan X5 melesat 21 persen.
Kompetisi
Persaingan juga terus memanas antara merek-merek premium Jerman, seperti Audi yang menempel ketat BMW di peringkat kedua penjualan mobil premium global. Selain itu, juga masih ada Mercedes-Benz yang duduk di posisi ketiga. Awal tahun ini, Audi bahkan sempat menggeser BMW di posisi puncak dan Mercedes-Benz mulai mendapat sokongan penjualan dari model kompak terbarunya di pasar.
Ketiga merek ini berhasil meraih rekor penjualan tahun ini, berkat "letupan" pasar di China dan Amerika Serikat.
Penjualan Audi naik 12 persen menjadi 149.050 unit pada April 2014, dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan Mercedes-Benz berhasil naik 14 persen menjadi 133.077 unit. Dalam empat bulan pertama, penjualan Audi naik 12 persen menjadi 561.900 unit, sementara Mercedes menguat 15 persen menjadi 507.353 unit.
Grup BMW yang juga menaungi merek lain, MINI dan Rolls-Royce memprediksi kalau penjualan perusahaan akan menembus 2 juta unit untuk pertama kalinya dalam sejarah. Target ini akan dicapai dua tahun lebih cepat dari prediksi sebelumnya.
Di sisi lain, penjualan MINI turun 15 persen menjadi 20.917 unit pada April, dan tercatat 78.785 unit, juga tergerus 13 persen. Tapi, jika dijumlah penjualan BMW dengan MINI, maka hasilnya tetap positif, naik 4 persen menajdi 162.093 unit dan dalam empat bulan tercatat 649.118, naik 8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.