Bogor, KompasOtomotif – Sebagai merek baru yang datang ke Indonesia, Abarth harus punya banyak cara agar lebih dikenal. Salah satu jalan yang dipilih adalah terjun di arena drag race. Minggu lalu (19-20 April 2014), merek Italia yang dibawa PT Abarth Indonesia (Genta Surya Otomotif) itu menggeber mobil di Sentul Drag Race (SDC) D2-Drag Bike Seri I.
Lumayan, di penampilan perdana itu Abarth berhasil masuk enam besar di kelas 16 detik. Pebalap yang diturunkan adalah Ferdian dari Jakarta, mencetak waktu rata-rata 16.339 dengan heat pertama 16.287 dan heat kedua 16.391.
Dalam siaran pers yang diterima KompasOtomotif (25/4/2014), selain lebih mendekatkan diri untuk pebalap drag, keikutsertaan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa Abarth adalah mobil yang kencang meski dalam keadaan standar pabrik.
Jenis yang digeber adalah Abarth 695 Tributo Ferrari, merupakan mobil dengan girboks F1 5-percepatan dari Ferrari, berteknologi Manual Transmission Automatic (MTA). Mobil ini lahir untuk memperingati 60 tahun Ferrari, dan hanya tersedia 1.999 unit di seluruh dunia. Mesin yang disandang 1.368 cc turbocharge dengan tenaga maksimum 180 PS.
SDC merupakan seri perdana yang diselenggarakan Sentul International Circuit pada 2014. Lebih dari 50 peserta berpartisipasi dalam kelas 16 detik, membuktikan bahwa event ini berhasil menjaring antusiasme tinggi dari para pecinta drag.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.