Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) merelakan peredaran Elgrand 3.5L Highway Star bakal tergerus, setelah pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM), kendaraan bermotor bensin di atas 3.000 cc. Vice President Director NMI, Yoshiya Horigome, mengatakan, NMI akan lebih fokus di segmen medium dan bawah.
“Kami sudah tahu sejak tahun lalu (PPnBM) efektif April nanti. Kami punya Elgrand 3.5L dan beberapa model Infiniti. Tentu ada respons tentang itu. Market ini relatif kecil, kurang dari 1 persen dari total pasar. Dampak ekonominya tidak terlalu besar, dan saya pikir volumenya tidak akan naik,” terang Horigome usai peluncuran All-New Nissan Teana, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Dengan bertambahnya beban pajak, pasar yang dituju PPnBM diprediksi perlahan menurun, sehingga produsen mengubah strategi nasional karena peraturan soal kapasitas mesin. Horigome berujar, rencana pemasaran produk biasanya butuh persiapan 1-2 tahun, siapa yang paling cepat membuat respon akan menang.
“Saya lebih memperhatikan untuk menguatkan brand bagi konsumen. Kami harus menyediakan mobil yang bisa menyesuaikan pasar,” imbuh Horigome.
Dijelaskan, pembeli Elgrand 3.5 liter terbatas, hanya kelompok orang berkantong tebal. Jadi versi 3.5L akan diekspos buat segmen super premium, sedangkan varian 2.5L mengisi kelas di bawahnya. “Oke, kami kehilangan bisnis di 3.5 liter tapi 2.5 liter akan bertumbuh. Ini tantangan sekaligus kesempatan,” tutup Horigome.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.