Kediri, KompasOtomotif – Letusan Gunung Kelud yang dahsyat membuat daerah sekitarnya lumpuh. Abu vulkanis beterbangan memperpendek jarak pandang. Jalanan pun bak padang pasir yang tertutup tumpukan abu dengan tebal hingga belasan cm. Kendaraan, terutama sepeda motor pun rawan kena dampak.
Yamaha bergerak cepat untuk membantu korban, memanfaatkan Yamaha DDS Madiun sebagai pos utama, dan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Jatim sebagai tim penggerak. Lokasi bakti sosial dipusatkan pada lima kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yakni Ploso Klaten, Puncu, Ngancar, Pare, dan Sidomulyo. Satu kecamatan terdapat 10 titik pengungsian yang dibantu Yamaha.
Tiga mobil karavan dikerahkan, yang mengangkut berbagai kebutuhan utama seperti beras, minyak goreng, mie instan, obat-obatan, dan sebagainya. ”Kami sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia turut prihatin dan aktif membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana di Tanah Air,” ujar Eko Prabowo, GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
Sebagai pabrikan sepeda motor, sembari mendistribusikan bantuan, Yamaha juga memberikan tips kepada pengguna sepeda motor. Meski pada intinya, sepeda motor Yamaha punya desain filter udara yang free maintenance, tetap saja langkah antisipasi harus dilakukan. Ini tipsnya:
1. Sebelum sepeda motor dihidupkan pastikan dicuci bersih agar abu vulkanis tak mengganggu kinerja, terutama estetika. Cuci dengan air bertekanan tinggi agar tidak menggores permukaan cat.
2. Pusatkan perhatian ke filter udara dan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) untuk matik. Bersihkan dulu area sekitar filter. Bila perlu, cek komponen CVT ke bengkel terdekat untuk dibersihkan.
3. Perhatikan juga rantai roda sepeda motor agar dalam kondisi baik. Abu vulkanis rawan menempel di permukaan basah, seperti rantai. Bersihkan dulu dengan pembersih rantai lalu lumasi lagi.
4. Filter udara sepeda motor Yamaha tidak perlu disemprotkan sampai kilometer 14.000 kelipatan atau satu tahun sekali ganti. Disarankan tetap dipakai, jangan sekali-kali mencopot saluran udara, atau menggunakan sepeda motor tanpa saringan udara.