Jakarta, KompasOtomotif – Pemilik pasti kesal kalau ada noda di bodi mobil kesayangan. Jenisnya beragam mulai dari aspal, cat, watermark, jamur, minyak, sampai kotoran burung. Kalau sudah begini pemilik mesti sigap membasmi noda, pasalnya jika terlalu lama dibiarkan malah makin susah hilang.
Menurut Hendy, owner bengkel perbaikan bodi HJ Autoworks, pada dasarnya menghilangkan noda atau luka gores di bodi mobil berarti melukainya lagi dengan goresan baru yang lebih halus. Ada banyak rujukan bahan yang bisa digunakan untuk mengapus noda di lapisan cat mobil. “Kalau ditanya satu-satu, pasti ada yang bilang pakai minyak tanah, wax, bensin, tembakau, shampo, sampai pasta gigi,” katanya kepada KompasOtomotif, Sabtu (11/1/2014).
Setiap bahan yang ia sebutkan punya trik pemakaian masing-masing, tingkat kesulitan pun berbeda-beda, tapi sebagian besar metode standarnya sama. Sebelum dikerjakan mobil harus dicuci lebih dulu. Bahan kemudian diletakan di kain bersih, setelah itu digosokan dengan gerakan perlahan pada noda. “Jangan ditekan terlalu keras, sebab goresan bisa terlalu dalam,” sambar Hendy. Bila sudah terlanjur, bisa gunakan kompon.
Buat pemilik yang ingin lebih aman dan ringkas, Hendy mengatakan bisa memakai produk pembersih aftermarket yang sesuai dengan jenis noda. “Harganya memang lebih mahal, tapi kandungan bahan yang dimiliki sudah disesuaikan dengan jenis noda. Menggunakannya lebih baik ketimbang main tebak-tebakan bahan lain yang jelas-jelas tidak direkomendasikan,” tutup Hendy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.