Produsen Otomotif Gandeng Google Majukan Sistem "Car Entertainment"

San Francisco, KompasOtomotif - Beberapa pabrikan besar mulai menjalin kerjasama dengan Google Incorporated untuk menggunakan aplikasi Android masuk ke sistem infotainment mobil. Google memperkenalkan kerjasama mutual "Open Automotive Alliance" yang melibatkan General Motors (GM), Honda, Audi, Hyundai, dan produsen chip Nvidia. Semua perusahaan ini akan menggunakan piranti lunak Andorid yang telah terbukti manjur bagi pengguna ponsel pintar dan tablet di seluruh dunia. Kini, mereka mau sedikit memodifikasi dan disiapkan di dalam mobil.

Perusahaan IT seperti Google dan Nvidia punya kesempatan untuk memasang pengaruh mereka terhadap ratusan dari jutaan mobil yang terjual setiap tahun. Di sisi lain, pabrikan mobil berupaya meningkatkan kesan modern dan "up to date", pada peranti lunak yang terdapat di kendaraan mereka.

Lawas
Apalagi, pabrikan otomotif butuh tiga sampai empat tahun untuk mendesain satu kendaraan baru termasuk sistem "infotainment"-nya. Kemajuan ponsel pintar sedikit banyak mempengaruhi tradisi lawas itu. Misalnya, konsumen lebih mudah membuka sistem navigasi pada ponsel pintar mereka ketimbang menyalakan yang ada pada dasbor. Selain lebih murah, sistem navigasi untuk mobil biasanya jauh lebih mahal.

Anak-anak juga lebih gemar bermain berbagai macam game yang bisa diunduh online, ketimbang harus mengandalkan sistem DVD yang ada pada mobil. Kerjasama ini diharapkan bisa mendekatkan kecepatan perubahan teknologi masuk ke dalam kabin mobil, tanpa harus menunggu riset tahunan yang mahal dan lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.