Jakarta, KompasOtomotif – TVS terus mencari celah untuk bertahan dan berkembang di Indonesia. Setelah menelurkan skutik, Dazz, awal 2013 dan cukup sukses, maka tahun ini merek asal India itu membidik segmen lain. Disiapkan sepeda motor semi-trail 125cc untuk daerah-daerah yang berkembang dengan usaha perkebunan.
Menurut Herry Budijanto, Chief Marketing Officer TVS Motor Company Indonesia (TMCI), segmen baru ini akan hadir dua varian, on road dan off road. ”Selama ini orang kenal merek Jepang, itu pun Rp 25 juta. Padahal, untuk pegawai perkebunan, ekspektasi sepeda motor di jenis ini tak hanya tangguh, tapi juga murah. Untuk itu kami menyediakannya,” terangnya Senin (6/1/2014).
Herry yakin, strategi baru yang dihadirkan untuk konsumen daerah ini bakal sukses. Apalagi, segmen semi-trail yang murah belum ada yang mengisi. Otomatis TVS akan bermain sendirian dengan banderol yang terjangkau. Meski belum resmi, Herry yakin kisaran di Rp 12,5-13 juta on the road Jakarta.
Dijelaskan, harga varian on road dan off road tidak akan jauh berbeda. Benang merahnya, untuk mendapatkan sepeda motor segala medan tidak perlu lagi memodifikasi.
Tidak Ekstrem
Lalu, seperti apa tampang sepeda motor semi-trail? Herry menggambarkan tidak akan terlalu ekstrem seperti spesifikasi trail pada umumnya. Yang jelas ground clearance tinggi, menggunakan sasis khusus model trail, ditunjang suspensi yang mendukung dan ban all-terrain. Sedangkan mesin pakai milik Phoenix yang dipasarkan di India.
Teknologi yang diterapkan pun tidak terlalu tinggi. TMCI memutuskan tidak akan menyematkan model ini dengan sistem injeksi bahan bakar, karena peruntukan sepeda motor yang digunakan di pelosok menjadi pertimbangan.
”Nggak mungkin injeksi, karena perawatan akan sulit jika di daerah-daerah perkebunan dan terpencil. Yang jelas, sepeda motor ini khusus dikembangkan untuk pasar Indonesia. Di India sendiri belum ada. Kami melihat adanya kebutuhan yang sangat besar,” tukas Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.