"Sampai November ini, total omzet suku cadang sudah mencapai Rp 98 miliar. Saya optimis target tercapai," tukas Dadan Ramadhani, Direktur Pelayanan Konsumen GM Indonesia kepada KompasOtomotif, Selasa (24/12/2013).
Suku cadang jenis "fast moving" seperti kampas rem, filter oli busi dan aki penyumbang terbesar, mencapai 50 persen. Sementara 30 persen berasal dari "crash part" seperti bemper depan, belakang, kaca dan yang paling sering kecelakaan. Sisa 20 persen dari "slow moving".
Pencapaian ini disokong oleh 44 "dealer" dan 3 unit bengkel resmi (Autorized Service Outlet/ASO). "Tahun depan, kami akan menambah 50 dealer lebih di Jakarta dan sekitarnya," lanjut Dadan.
Tahun depan, GM Indonesia berharap bisa kembali mendongkrak penjualan onderdil 30 persen lebih besar dari tahun ini. "Saya yakin tahun depan bisa tercapai, pasalnya belum semua unit Spin mengganti suku cadang. Konsumen baru melakukan perawatan berkala saja karena baru dipasarkan pertengah tahun ini," tutup Dadan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.